Network
RESPONSULTENG - Film ini menandai sebagai sebuah film solo yang keempat untuk pahlawan pemegang Palu, Chris Hemsworth, di mana Taika Waititi kembali menyutradarai film tersebut.
Film ini benar-benar mengikuti langsung alur cerita dari peristiwa Avengers: Endgame dan melihat bagaimana pahlawan tituler berhadapan langsung dengan Gorr The God Butcher (Christian Bale dalam debut Marvel-nya), yang ingin membunuh setiap dewa yang hidup.
Dalam satu ulasan yang sangat cemerlang tentang film baru, Robbie Collin dari The Telegraph memujinya sebagai film yang benar-benar "sangat menyenangkan", sebagaimana dikutip Responsulteng.com dari laman www.rollingstone.co.uk.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Tahun 2022-2023
“Pembangkit tenaga superhero, telah mencapai langkahnya dengan chemistry sebagai pemeran yang luar biasa, gaya Flash Gordon, dan penjahat selama berabad-abad,” tulis Collin dalam keputusannya sebagai film yang masuk katagori bintang empat.
Sementara itu, Clarisse Loughrey dari The Independent memuji kualitasnya yang ramah keluarga, menggambarkan film tersebut sebagai "film Marvel langka yang mengingatkan pada penonton terutama kalangan anak-anak".
Memuji arahan Waititi, dan dia menuliskan: “Love and Thunder,adalah sebuah persembahan yang agak sekuel yang lahir sepenuhnya dari penerimaan yang berlebihan untuk Ragnarok, dan bisa dibilang yang paling dekat dengan autopilot, Hanya saja jika dinikmati alurnya film ini tetap menyenangkan. Terlebih dimotori oleh diri sendiri yang perannya tampak konyol.
Kesadaran dan imajinasi kekanak-kanakannya yang luar biasa. Ini juga merupakan bagian yang amat langka dari keluaran Marvel yang benar-benar mengingat bahwa penonton utama dari film-film ini haruslah anak-anak dan bukan orang dewasa melalui saluran YouTube.”
Baca Juga: Akhirnya, Polres Metro Bekasi Kota Menetapkan Tersangka Kasus Viral Anak Dirantai
Sementara film tersebut saat ini memegang peringkat terbaru, bahwa 71 persen agregator ulasan film RottenTomatoes yang tidak berlebihan dari Alonso Duralde dari The Wrap.
Jika MCU ingin menunda penyambutan yang tak terhindarkan, Kevin Feige & Co justru ingin mengejar eksperimen dan eklektisisme dari penawaran layar kecil waralaba (seperti "Loki" dan "Ms. Marvel") daripada melelahkan penonton sebelum masuk ke dalam film layar lebar.”
Penonton dapat mengambil keputusan ketika Thor: Love & Thunder setelah tayang di bioskop-bioskop atau layar lebar Inggris awal Juli lalu.***
