Network
RESPONSULTENG - Pembinaan Kerohanian di Rutan Palu gencar di laksanakan, selain Sebagai bentuk pemenuhan hak beribadah dan program pembinaan kerohanian, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah gelar ibadah minggu bagi warga binaan yang beragama Kristen, Minggu (21/4).
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Herdi, menyebut pihaknya memang secara rutin memfasilitasi kegiatan ibadah minggu bagi warga binaan kristiani. “Kami berharap ini menjadi bekal kerohanian bagi mereka saat selesai menjalani program pembinaan di Rutan Palu,” ungkap Herdi.
Pembinaan Kerohanian ini di harapkan dapat terus di laksanakan guna tercapainya harapan bahwa warga binaan di Rutan Palu terus diberikan pengertian dan pengajaran dengan nilai nilai spiritual dan kerohanian.
Baca Juga: Kontrol Dapur, Rutan Palu Pastikan Kegiatan Memasak Aman dan Warga Binaan Terima Makanan yang Layak
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa, kegiatan ibadah minggu ini dipimpin oleh Mayor Achilius Uyau S.Th dengan tema Khotbah “Kesetiaan Ayub” dalam bacaan Ayub 10 : 1-22 Kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota jaga yang bertugas.
Sementara itu, Kepala Rutan Palu,Yansen, mengatakan ibadah ini merupakan salah satu pemenuhan hak dan program pembinaan yang kami berikan.
“Kami berharap, dengan dilaksanakannya pembinaan ini dapat merubah karakter warga binaan menjadi lebih baik lagi sehingga dapat mengimplementasikan nilai-nilai positif keagamaan dalam kegiatan sehari-hari,” harap Yansen.
Baca Juga: Rutin, Sepak Takraw Jadi Olahraga Andalan Warga Binaan Rutan Palu
Sinergitas dan kerjsama yang baik antara Rutan Palu dengan Kakanwil Kemenkumhan Sulteng Hermsyah Siregar, SH., MH. adalah salah satu bentuk keberhasilan atas arahan dari Menteri Hukum dan HAM RI Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D untuk membawa nilai-nilai rohani bagi warga binaan.***
