RESPONSULTENG – Antrean bus penumpang, truk barang, truk pasir dan jenis mobil bermesin disel untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi di SPBU Mamboro mengakibat di jalan Trans Sulawesi Palu-Mamboro macet parah setiap hari.
Kini Kembali semakin parah Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan antrian kendaraan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terus meluas.
Hampir semua SPBU di Kota Palu, Bahan bakar solar langka dan mengakibatkan penumpukan antrian di jalan trans Sulawesi Mamboro 24/08/2022, truk tronton parkir kiri-kanan hingga membuat macet semakin parah, padatnya antrian truk pembelian BBM jenis solar hingga ratusan meter sampai di daerah dupa membuat warga antri di tengah jalan.
Baca Juga: Dishub Kota Palu Kurang Perhatian Terhadap Lampu Lalulintas
Salah satu sopir truk tronton dari Palu tidak mau di sebut namanya mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang tidak segera mengambil keputusan terkait Kelangkaan Bahan Bakar Solar.
Jika dibiarkan seperti ini menurutnya jelas akan merugikan para sopir yang mengantri berjam-jam hingga bermalam di depan Pertamina untuk mendapatkan jatah solar.
Belum juga mereda polemik kelangkaan harga sembako yang melambung tinggi yang bikin pusing ibu rumah tangga, kini muncul masalah baru yang menyangkut hajat hidup orang banyak, yakni terkait susahnya mendapatkan solar di beberapa SPBU di Kota Palu, bahan bakar minyak (BBM) jenis solar kini mulai susah ditemukan.
Antrean panjang di setiap SPBU di Kota Palu, untuk mendapatkan solar kini jadi pemandangan yang lazim.
Baca Juga: Sempat Mati Lampu di Jalur Atas Jamarat Tiga Saat Jamaah Haji Asal Indonesia Hendak Lempar Jumrah
Sulitnya mencari solar sendiri sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Untuk mendapatkan solar, para sopir bahkan harus berkeliling kota, mencari SPBU yang masih memiliki stok. Para sopir terpaksa antre hingga bermalam.