Network
RESPONSULTENG-Sibili memang sudah kesohor. Bahkan Untad pernah mengunjunginya untuk melihat potensi dan kemungkinan pengembangannya. Namun sayang, Untad bukan institusi eksekutor melainkan lembaga akademik yang hanya memiliki kapasitas namun bukan kewenangan. Itulah sebabnya, sebagus apapun tinjauan akademiknya namun tanpa topangan pihak pemerintah maka ibaratnya bagai macan yang tak bergigi.
Baca Juga: Aturan Penggunaan Masker Dilonggarkan, Begini Keadaan Penjual Masker Sekarang
Itulah kondisi danau atau talaga Sibili yang walau sangat dekat dari sisi jarak ke Kota
Palu namun masih tetap jauh dari hati yang punya kewenangan. Orang kampus hanya kaya akan pandangan namun minim dari sisi pendanaan, kata Wanda dan Ziad yang keduanya berasal dari sekitar Danau Sibili. Masih hangat dalam ingatan ketika rombongan Untad mengunjungi Sibili tapi tindak lanjut setelahnya sudah tak pernah ada. Mungkinkan Pemkot yang dipimpin Walikota Pak Hadiyanto yang juga berasal dari Daerah Pantoloan mau melirik danau Sibili yang dekat kampunya? Kita tunggu Sebelum beliau berakhir masa jabatannya, pinta Wanda penuh harap.
Media ini telah memberitakan bahwa Sebuah danau yang berukuran tidak terlalu besar dengan suguhan pemandangan alam yang indah di ujung Kota Palu sempat menyita perhatian banyak pihak, namun kini tak lagi terdengar kabarnya, ialah Danau Sibili.
Beberapa tahun yang lalu semilir terdengar sejumlah agenda dilontarkan pemerintah setempat yang katanya akan dilakukan untuk menjadikan Danau Sibili salah satu objek wisata dengan fasilitas layaknya di tempat wisata lainnya.
Tidak hanya itu, sejumlah dosen dari salah satu perguruan tinggi pernah bertandang dan menyampaikan bahwa akan menjadikan Danau Sibili sebagai objek penelitian, namun juga tidak terdengar kelanjutannya.
Sepertinya danau semata wayang di Kota Palu ini hanya bisa menunggu janji dari para pemerintah maupun perguruan tinggi terhadapnya. Fasilitas yang masih jauh dari khayalan menjadi bukti belum lunasnya janji mereka. Padahal ini adalah potensi besar namun butuh perhatian dan keseriusan serta kerjasama untuk mengelolanya.
Baca Juga: Universitas Tadulako Gelar Sosialisasi IWDM
Karena seperti yang diberitakan sebelumnya danau ini dulunya sempat menarik perhatian warga Kota Palu, namun tak berselang lama popularitasnya menurun. Padahal Danau Sibili bisa setara dengan Danau Tambing yang surah tersohor.***
