Destinasi Wisata Sulteng Hancur karena Lemah Manajemen, Pemerintah Kurang Dana

- 2 Juni 2022, 04:56 WIB
/


RESPONSULTENG - 
Selama ini, beberapa kelemahan manajemen wisata di Sulawesi Tengah menyebabkan objek wisata kurang diminati oleh wisatawan. Baik mancanegara maupun wisatawan dalam negeri termasuk lokal.

Baca Juga: Kawasan Konservasi Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Perlu Dijaga, Dr Ir Golar Demi Kelestarian SDA

Padahal jika mau jujur maka Sulteng memiliki titik destinasi wisata yang menjanjikan. Sebut saja Telaga Tambing dan Danau Talaga. Jika pun Danau Poso bertahan itu karena ada sumber daya lain yang mendukungnya, sebut saja perikanan, hutan dan juga cottage.

Baca Juga: Direktur PPs Dr Adam Malik Optimis Mahasiswa S2-S3 Meningkat pada 2022

Sulteng belum menjadi pilihan utama daerah tujuan wisata bagi wisatawan nusantara, kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Untad Dr Ir Isrun SP MP IPM ASEAN Eng, yang dikenal hobi bertualang alam ini. Dikatakan, Sulteng tidak kalah indahnya dibandingkan daerah lain, namun butuh sentuhan manajemen setiap titik destinasi wisata agar pengunjung merasa nyaman.

Baca Juga: Trending Topik, “Welcome to My Heart” dari Luna Maya menjadi Heboh di Sosial Media

Pada bagian lain, Dekan Fakultas Kehutanan Untad Dr Ir Golar Baso SHut MSi juga mengakui pentingnya manajemen untuk titik destinasi wisata. Termasuk Taman Hutan Raya (Tahura), katanya. Andai itu ditangani dengan baik maka akan menarik pelancong lokal dan bahkan nasional. "Ya memang butuh dana sementara alokasi anggaran untuk itu biasnya kurang dari dinas atau intansi terkait," pungkasnya. ***

Editor: Taqyuddin Bakri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x