Presiden Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Palu: Kalau Saya Lihat Interiornya Sudah Bagus dan Siap Digunakan

27 Maret 2024, 08:02 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Meresmikan Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah /Kristina Natalia/ANTARA

RESPONSULTENG - Salah satu agenda Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) datang ke Sulawesi Tengah (Sulteng) adalah meresmikan bandara kebanggaan masyarakat Sulteng.

Presiden Jokowi meresmikan rekonstruksi dan rehabilitasi Bandar Udara (Bandara) Mutiara Sis Al-Jufri, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024 siang.

Rehabilitasi dan rekonstruksi bandara yang terdampak gempa Palu pada tahun 2018 silam ini dilakukan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp567 miliar.

Baca Juga: Dalam Balutan Adat Khas Banggai Kepulauan, Presiden Jokowi Disambut Warga Penuh Kemeriahan

“Kita tahu beberapa tahun yang lalu di Palu terjadi gempa dan kita tahu kerusakan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri ini betul-betul sangat berat saat itu, runway-nya juga rusak, terminalnya juga rusak, sehingga kita lakukan rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujar Presiden dikutip dari setkab.go.id.

Dengan landasan pacu (runway) sepanjang 2.510 meter dengan lebar 45 meter, saat ini Bandara Mutiara Sis Al-Jufri dapat didarati oleh pesawat berbadan sempit. Presiden mengharapkan kehadiran infrastruktur ini dapat meningkatkan kecepatan mobilitas orang dan barang dari dan ke Sulawesi Tengah.

“Kalau tadi saya melihat interior, arsitektur di dalam saya kira sudah berubah semuanya dan makin cantik, semakin bagus, dan siap untuk kita gunakan,” ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Tinjau Kembali Pelabuhan Wani: Harus Disiapkan Sebagai Daerah Penyangga IKN

Lebih lanjut, Presiden pun menekankan pentingnya kehadiran bandara sebagai salah satu sarana untuk menunjang mobilitas barang dan orang di tanah air, termasuk saat terjadi bencana.

“Kita saat gempa itu merasakan betapa sangat pentingnya sebuah airport, sebuah bandara, untuk mobilitas orang, penumpang, mobilitas logistik, mobilitas barang, semuanya menjadi terganggu. Sehingga saat itu saya ingat mau mengirim bantuan saja tidak bisa masuk karena apa, bandaranya tidak bisa dipakai saat itu,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga meresmikan tiga bandara lainnya, yaitu:
– Bandara Banggai Laut di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dengan anggaran Rp276 miliar. Bandara ini memiliki luas terminal penumpang 1.400 meter persegi dengan panjang landas pacu 1.200 meter x 30 meter, apron 90 meter x 70 meter, dan taxiway 68 meter x 15 meter.

– Bandara Bolaang Mongondow di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dengan anggaran Rp391 miliar. Bandara tersebut memiliki gedung terminal seluas 993 meter persegi, landas pacu 1.600 meter x 30 meter, taxiway 150 meter x 18 meter, dan apron 70 meter x 100 meter.

Baca Juga: Dalam Balutan Adat Khas Banggai Kepulauan, Presiden Jokowi Disambut Warga Penuh Kemeriahan

– Bandara Taman Bung Karno di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara dengan anggaran Rp599 miliar. Bandara ini memiliki gedung terminal seluas 776 meter persegi, landas pacu 1.400 meter x 30 meter, taxiway 75 meter x 18 meter, dan apron 70 meter x 60 meter.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara peresmian tersebut yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Direktur Asian Development Bank (ADB) untuk Indonesia Jiro Tominaga, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Pj. Bupati Sitaro Joi Eltiano B. Oroh, dan Pj. Bupati Bolaangmongondow Limi Mokodompit.***

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler