Novak Djokovic Mencapai Final Prancis Terbuka Setelah Mengalahkan Carlos Alcaraz

- 23 Juni 2023, 18:46 WIB
Tennis - ATP Finals Turin - Pala Alpitour, Turin, Italy - November 20, 2022 Serbia's Novak Djokovic celebrates with the trophy after winning the men's singles final against Norway's Casper Ruud REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Tennis - ATP Finals Turin - Pala Alpitour, Turin, Italy - November 20, 2022 Serbia's Novak Djokovic celebrates with the trophy after winning the men's singles final against Norway's Casper Ruud REUTERS/Guglielmo Mangiapane /GUGLIELMO MANGIAPANE/REUTERS

RESPONSULTENG - Novak Djokovic mencapai final Prancis Terbuka setelah mengalahkan Carlos Alcaraz 6-3 5-7 6-1 6-1 pada Jumat.

Kemenangan tersebut menempatkan Djokovic, juara dua kali di Roland-Garros, dalam jarak menyentuh untuk memenangkan rekor gelar grand slam ke-23 putra.

Pertandingan sempat imbang 1-1 di set ketiga ketika Alcaraz terlihat mengalami kram dan mulai kesulitan dengan pergerakannya.

Kondisinya membaik pada set keempat setelah menerima perawatan, tetapi sekarang Djokovic jelas berada di atas angin saat ia melaju menuju kemenangan, menyiapkan final melawan runner-up tahun lalu Casper Ruud setelah petenis Norwegia itu dengan nyaman mengalahkan petenis Jerman Alexander Zverev 6-3 6 -4 6-0.

Baca Juga: Novak Djokovic Sempat Alami Cedera Sebelum Melaju ke Babak Final Turnamen Prancis Terbuka

“Pertama dan terpenting, saya harus mengatakan nasib buruk untuk Carlos,” kata Djokovic dalam wawancara di lapangan. “Pada level ini, hal terakhir yang Anda inginkan adalah kram dan masalah fisik di tahap akhir grand slam. Saya harap dia bisa pulih dan segera kembali.”

Semifinal pertama hari Jumat adalah pertandingan yang paling diantisipasi dalam kompetisi putra, mengadu pemain paling berprestasi dalam undian melawan peringkat 1 dunia saat ini.

Djokovic merebut set pembuka saat Alcaraz, yang gagal mengonversi salah satu dari empat break pointnya, tidak mampu menemukan ritme atau konsistensi dalam kondisi berangin di Lapangan Philippe-Chatrier.

Sebaliknya, Djokovic akurat dan tak henti-hentinya, menambah tekanan pada pemain 16 tahun lebih muda darinya.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: edition.cnn.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah