Novak Djokovic Memberi Tahu Para Penggemar Harapannya atas Komentar yang Buruk

- 12 Juni 2023, 12:37 WIB
Novak Djokovic dari Serbia beraksi selama pertandingan terakhirnya melawan Stefanos Tsitsipas dari Yunani. Tenis - Australia Terbuka - Final Tunggal Putra - Melbourne Park, Melbourne, Australia - 29 Januari 2023.
Novak Djokovic dari Serbia beraksi selama pertandingan terakhirnya melawan Stefanos Tsitsipas dari Yunani. Tenis - Australia Terbuka - Final Tunggal Putra - Melbourne Park, Melbourne, Australia - 29 Januari 2023. /Foto: REUTERS/Hannah Mckay/

RESPONSULTENG - Novak Djokovic mendapat pujian dari sesama bintang tenis John Millman. Tetapi petenis profesional Australia itu mengakui bahwa para penggemar sering mendukung petenis peringkat 3 dunia itu.

Novak Djokovic mendapat penilaian menarik dari salah satu rivalnya sendiri. John Millman menjelaskan bagaimana orang Serbia itu sebenarnya adalah seorang pahlawan meskipun dilihat sebagai penjahat. Tapi Djokovic tidak akan terlalu senang mengetahui banyak penggemar tenis berharap dia tidak akan berhasil.

Meskipun bertahan paling lama di No 1 dan diikat dengan Rafael Nadal untuk gelar Grand Slam putra terbanyak, Novak Djokovic sering dikenal karena tindakannya di luar lapangan dan juga tenisnya. Petenis nomor 3 dunia kini telah dipertahankan oleh Millman, meskipun dia tidak akan menikmati menjadi penjahat typecast dunia tenis.

Baca Juga: Novak Djokovic Menangkan Turnamen Prancis Terbuka dan Gelar Grand Slam ke-23

Pro Australia menceritakan kisah nyata pria yang sering menimbulkan kontroversi karena pandangan tentang vaksin dan politik baru-baru ini. Menulis untuk News.com.au, Millman berkata: “Selama lima belas tahun terakhir Roger dan Rafa, pejuang jubah kami, telah menyenangkan banyak orang yang memujanya.

Baca Juga: Perjalanan Aktivis Legenda NBA Bill Russel, Ternyata Pernah Berjuang Bersama Muhammad Ali

“Tapi agar cerita ini berhasil, kami membutuhkan anti-pahlawan dengan kecemerlangan yang sama. Masukkan Novak Djokovic.” Mantan petenis peringkat 33 dunia itu mencap Djokovic sebagai salah satu pemain terhebat dalam permainan sambil melanjutkan: “Selama bertahun-tahun saya menari dengan setan, (dan dia meneriaki saya beberapa kali!), tetapi semakin saya menari, semakin saya menyadari bahwa pemain game kami yang paling memecah belah mungkin bukan penjahat, tapi pahlawan yang menyamar,".***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.express.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah