Network
RESPONSULTENG - Vinicius Jr menjadi sasaran pelecehan rasis lagi pada hari Minggu dengan bintang Brasil itu mengatakan liga Spanyol "sekarang milik rasis."
Pelecehan terbaru terhadap Vinicius Jr terjadi saat Real Madrid kalah 1-0 di Valencia, pertandingan yang harus dihentikan sementara setelah penyerang Brasil itu mengatakan dia dihina oleh seorang penggemar di belakang salah satu gol di Stadion Mestalla.
“Itu bukan yang pertama, atau yang kedua atau yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di LaLiga. Kompetisi berpikir itu normal, seperti halnya federasi, dan lawan mendukungnya,” kata Vinicius Jr di Instagram dan Twitter. “Liga yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano (Ronaldo) dan (Lionel) Messi sekarang menjadi milik rasis… Tapi saya kuat dan saya akan berjuang sampai akhir melawan rasis. Walaupun jauh dari sini.”
Baca Juga: Aether Gazer Keluar Besok dan Memiliki Hal Menarik Tentang Code Vein
Vinícius yang berusia 22 tahun, berkulit hitam, menjadi sasaran pelecehan rasis sejak pindah ke Spanyol lima tahun lalu.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mempertimbangkan untuk mengganti penyerang bintang tersebut setelah Vinícius mengatakan bahwa para penggemar di Mestalla meneriakkan "monyet" ke arahnya. Dia mengatakan Vinícius awalnya tidak ingin terus bermain.
"Apa yang terjadi hari ini seharusnya tidak terjadi," kata Ancelotti. "Ketika sebuah stadion meneriakkan 'monyet' kepada seorang pemain, dan pelatih mempertimbangkan untuk mengeluarkannya dari lapangan karena itu, itu berarti ada sesuatu yang buruk di liga ini."
