Keajaiban Goncalo Ramos: Dari Pemain Pengganti Menjadi Superstar

- 14 Desember 2022, 16:23 WIB
Goncalo Ramos cetak hat trick pada ajang Piala Dunia 2022
Goncalo Ramos cetak hat trick pada ajang Piala Dunia 2022 /instagram:@433

RESPONSULTENG - Striker Benfica Goncalo Ramos menggantikan Cristiano Ronaldo dengan gaya yang menakjubkan untuk meraih ketenaran dalam semalam.

Goncalo Ramos mengantongi hat-trick setelah menggantikan Cristiano Ronaldo untuk babak 16 besar.

Upaya tiga gol terus meningkat menakjubkan untuk striker Benfica Goncalo Ramos berusia 21 tahun. Portugal bersiap untuk Maroko perempat final pada hari Sabtu.

Goncalo Ramos tegas “Tidak pernah dalam mimpi terliar saya, saya pikir saya akan mencetak hat-trick pada awal Piala Dunia pertama saya,” kata striker itu setelah kekalahan 6-1 dari Swiss pada hari Selasa yang membukukan tempat Portugal di perempat final FIFA. Piala Dunia Qatar 2022™.

Baca Juga: Dalam Wisuda 115 Untad, Rektor Serahkan Penghargaan untuk Sejumlah Prodi yang Raih Akreditas Unggul

Keterkejutan pemain berusia 21 tahun itu bisa dimengerti; dia melakukan debut internasional seniornya hanya pada pertengahan bulan lalu. Kemungkinan besar, Ramos tidak akan membuat skuad 26 pemain Fernando Santos tanpa cedera untuk Diogo Jota dan Pedro Neto dan pensiun internasional Rafa Silva sebelum turnamen. Namun di sanalah dia di penghujung malam di Stadion Lusail sensasi terkini sepak bola Portugal.

Di atas semua itu, Ramos telah mengantarkan apa yang oleh media Portugis disebut sebagai “era AC (After Cristiano)”. Portugal menyajikan apa yang digambarkan sebagai penampilan terbaik mereka sejak Santos ditunjuk sebagai pelatih pada 2014. Bocah dari Olhao, di bagian selatan negara itu, melangkah ke posisi pemain bintang Cristiano Ronaldo dengan penuh percaya diri sehingga sulit membayangkan dia menyerahkan pemain barunya. memenangkan tempat di samping.

Sebuah kemajuan dalam keberuntungan

Mungkin aspek yang paling mencolok dari kemunculan tiba-tiba Ramos adalah bahwa baru-baru ini pada pertengahan tahun ini, dia tidak mendapatkan jaminan tempat di tim inti dengan klubnya, Benfica, setelah berbulan-bulan berada di bawah bayang-bayang penyerang tengah Uruguay Darwin Nunez.

Seiring berjalannya musim panas, dikabarkan bahwa anak muda itu tidak cocok dengan rencana pelatih baru Roger Schmidt, dan bahwa dia akan meninggalkan Estadio da Luz sebelum fase grup Liga Champions UEFA.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.fifa.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x