Network
RESPONSULTENG - Pemilik Newcastle United Mike Ashley merasa bahwa pertemuan BeIN Sports dengan supremo Liga Premier Richard Masters memengaruhi harapan klub untuk menjual ke konsorsium Timur Tengah.
Ashley menginginkan kompensasi dan kerugian atas kesepakatan United yang gagal sebesar £340 juta untuk dijual kepada Amanda Staveley, Reuben bersaudara dan PIF Arab Saudi.
Konsorsium menarik diri dari kesepakatan setelah kesepakatan tiga bulan di tengah saran bahwa BeIN tidak menyetujui rencana untuk menjual ke PIF serta pembicaraan tentang enam besar, sesuatu yang sebelumnya diklaim Staveley, tidak senang dengan prospek pesaing kaya. di papan atas.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Besok 21 Oktober 2022
Namun, Liga Premier membantah klaim Ashley dan mengatakan kesepakatan itu masih bisa dilakukan jika terbukti bahwa Kerajaan Arab Saudi bukan salah satu direkturnya.
QC Daniel Jowell, yang menggarisbawahi fakta bahwa Masters mengadakan lebih dari satu pertemuan dengan penyiar yang berbasis di Qatar, mengatakan: "Pada saat Liga Premier mencapai keputusannya, BeIN berada di tengah-tengah negosiasi dengan Premier Leage untuk tiga tahun lagi. kesepakatan hak.
"Fondasi faktual Liga Premier dipengaruhi secara tidak benar bukanlah sesuatu yang fantastis.
"Dilaporkan secara terbuka pada saat itu bahwa grup media BeIN secara aktif melobi Liga Premier melawan pengambilalihan Newcastle."
Baca Juga: Tim P2MW FEB Selesaikan Presentasi Akhir, Dekan Doakan Dapat Lolos Expo
