Network
RESPONSULTENG - Berita kematian Bill Russell pecah di akun Twitter-nya pada hari Minggu, 31 Juli: "Bill Russell, pemenang paling produktif dalam sejarah olahraga Amerika, meninggal dengan damai hari ini pada usia 88, di sisi Istrinya, Jeannine.
Legenda bola basket Amerika, juara NBA 11 kali bersama Boston Celtics, dianggap sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah bola basket.
Mengapa Russell Bill paling dikenal? Karena kualitas pertahanannya yang luar biasa dengan ketinggian 6 dan 10 kaki dengan rentang lengan 7 kaki.
Tuan Russell mengenakan warna hijau Boston Celtics untuk seluruh karir NBA-nya, dari tahun 1956 hingga 1969. Dia bermain di 12 final untuk 11 gelar, rekor untuk olahragawan dari liga profesional utama Amerika Utara.
Baca Juga: Skuad Lengkap Timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16
Dia terikat dengan Henri Richard dari National Hockey League, sebagaimana dikutip Responsulteng.com dari ulasan Wartawan AFP, Le Monde, yang dilansir www.lemonde.fr.
Segera setelah kematiannya diumumkan, komisaris NBA Adam Silver memberi penghormatan kepada almarhum, menyebutnya sebagai "juara terbesar di semua tim olahraga."
"Bill berdiri untuk sesuatu yang jauh lebih besar daripada sekadar olahraga. Nilai-nilai kesetaraan, rasa hormat, dan inklusi yang dia masukkan ke dalam DNA liga kami," bunyi pernyataan itu.
Pada puncak karir atletiknya, Bill dengan penuh semangat mengadvokasi hak-hak sipil dan keadilan sosial, sebuah warisan yang dia turunkan kepada generasi pemain NBA yang mengikuti jejaknya," tambah Silver.
Baca Juga: MK Menggelar Kegiatan Peningkatan Pemahamahan Hak Konstitusional Warga Negara (PPHKWN) Bagi Pusdik MK
Mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama, juga memberi respon. "Hari ini, kami kehilangan seorang raksasa. Di lapangan, dia adalah juara terbesar dalam sejarah bola basket. Di luar, dia adalah pelopor hak-hak sipil, sejajar dengan Dr. King dan berdiri dengan Muhammad Ali."
"Bill Russell adalah idola saya," kata mantan Los Angeles Lakers Earvin "Magic" Johnson, sembari menambahkan bahwa "Dia adalah salah satu atlet pertama di garis depan yang berjuang untuk keadilan sosial, keadilan, kesetaraan, dan hak-hak sipil.
Itu sebabnya saya mengagumi dan sangat mencintainya. Sepanjang persahabatan kami, dia selalu mengingatkan saya akan kemajuan komunitas kulit hitam,".***
