Laporta Ungkap Tertarik dengan Messi, Ini yang Diharapkannya

- 30 Juli 2022, 07:56 WIB
Presiden Barcelona Joan Laporta tampaknya gerah dengan komentar-komentar yang meragukan kondisi keuangan klub asal Katalan itu./Instagram/@jlaportaoficial
Presiden Barcelona Joan Laporta tampaknya gerah dengan komentar-komentar yang meragukan kondisi keuangan klub asal Katalan itu./Instagram/@jlaportaoficial /


RESPONSULTENG - 
Lionel Messi diharapkan dapat menutup karier-nya di Barcelona. Legenda Barcelona yang kini berseragam PSG itu diharapkan kembali merumput di Camp Nou.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta. Ia berharap Lionel Messi dapat menutup perjalanan kariernya dengan mengenakan kaus Barcelona.

Messi meninggalkan Camp Nou untuk bergabung dengan PSG pada musim panas lalu. Messi meninggalkan klub setelah 17 tahun bermain bersama tim utama Barcelona ketika raksasa klub sepak bola Catalunya tersebut bergelut dengan masalah finansial.

Baca Juga: Paul Pogba Bisa Lewatkan Piala Dunia di Qatar dan Absen Bersama Juventus Hingga 2023

Namun Laporta berharap pemain berusia 35 tahun itu bisa kembali ke Barceloba sebelum nantinya memutuskan gantung sepatu.

“Perjalanan Messi di Barca tidak berakhir seperti yang kami semua harapkan,” kata Laporta dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kembali Berlatih Bersama MU untuk Pertama Kalinya Sejak Permintaanya Ingin Keluar

Laporta menuturkan, Barcelona mempunyai utang moral terhadap Lionel Messi. Messi pun demikian, masih merindukan klubnya itu.

"Kami ingin akhir karier-nya dia berseragam Barcelona, mendapat tepuk tangan di semua lapangan ke mana pun dia pergi,” katanya menambahkan.

Meskipun begitu, Laporta mengklarifikasi bahwa belum ada pembicaraan apa pun terkait hal itu dengan Messi.

Baca Juga: Nasib Dembele di Barcelona, Begini Kata Xavi

Messi kini tinggal memiliki satu musim tersisa dengan PSG dengan opsi kontrak tambahan satu tahun.***

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah