Network
RESPONSULTENG – Manchester United (MU) membutuhkan bek tengah kiri di mana manajer juga menginginkan seseorang yang cukup nyaman dalam penguasaan bola.
Pertimbangan itulah, mengapa Klub MU di bawah binaan Ten Hag tersebut, MU melakukan berbagai pendekatan yang cukup proaktif dalam membangun permainan dari belakang.
Ten Hag juga ingin memiliki bek yang menjadi ancaman tidak langsung adanya tendangan bola mati, percaya diri, dan berwibawa di area penalti.
“Dia mengenal Martinez dengan cukup baik dan merasa bahwa dia cocok dengan permintaany. Dia adalah bek yang nyaman untuk bertahan di ruang tengah saat tim melakukan tekanan ke posisi lawan”, kata Ten Hag, sebagaimana dikutip Responsulteng.com dari ulasan Melissa Reddy & Nick Wright pada laman www.theworldnews.paklivetv.com.
Baca Juga: Ini Alasan, Mengapa Bintang K-pop Jang Gyuri Keluar dari Grup
MARTINEZ MENAWARKAN OTAK, KEKUATAN, DAN KESERBAGUNAAN
Musim lalu, Martinez rata-rata lebih banyak melakukan operan per 90 menit daripada pemain Eredivisie lainnya, sementara hanya dua pemain yang mengarahkan lebih banyak operan ke depan per 90 menit
Angka-angka itu menggarisbawahi kemampuan Martinez untuk bermain melalui garis lawan, tetapi dia juga mahir dalam mengubah permainan dan memilih rekan satu tim dari jarak yang lebih jauh.
Di Ajax musim lalu, tidak ada pemain yang rata-rata memiliki umpan panjang yang lebih sukses per 90 menit.
Terpilih sebagai pemain terbaik Ajax untuk perannya dalam kemenangan gelar Eredivisie musim lalu, Martinez hanya memiliki tinggi 5 kaki 9 inci, membuatnya kecil untuk bek tengah.
Baca Juga: Jang Gyuri Meninggalkan Grup K-Pop Fromis_9, Yukk Kita Simak Penyebabnya!!
“Musim lalu di Ajax, dia membuat lebih banyak sundulan (29) daripada pemain lain dan memenangkan 79 dari 112 duel udara, memberinya tingkat keberhasilan 71 persen dan menempatkannya di urutan kedua setelah Harry Maguire di antara Manchester United dan Arsenal saat ini”, tulis Nick Wright.
Martinez dapat berharap untuk menghadapi lawan yang lebih ketat di Liga Premier, tetapi dia juga terbantu oleh pembacaan permainan yang baik. Dia dikenal karena mengantisipasi pergerakan striker dan memposisikan dirinya dengan cerdas untuk melakukan tekel dan intersepsi.
“Kualitas itu, ditambah dengan keserbagunaan dan kecakapan teknisnya, membuatnya semakin memikat para pelamar Liga Premier,".***
