RESPONSULTENG - Chelsea dan Newcastle sama-sama tertarik untuk mengontrak Raphinha dari Barcelona, menurut laporan.
Pemain berusia 26 tahun itu bisa saja terpaksa meninggalkan Nou Camp musim panas ini di tengah pertarungan hukum yang sedang berlangsung di Barcelona.
Raksasa La Liga itu didakwa melakukan korupsi pekan lalu setelah terungkap bahwa kepala klub terus membayar kepala komite wasit Spanyol selama 17 tahun.
Dan di atas itu, mereka dilarang membeli pemain mana pun musim panas ini karena Financial Fair Play.
Baca Juga: Jadwal Siaran Televisi Trans TV Rabu, 15 Maret 2023, Saksikan Film Bioskop Trans TV dan Top Chart
Presiden Barca Joan Laporta bisa saja terpaksa mengundurkan diri dari jabatannya akibat gejolak klub.
Dan sejumlah pemain mungkin harus meninggalkan klub karena para ofisial berusaha mati-matian untuk mengumpulkan dana.
Menurut outlet Spanyol SPORT, salah satu pemain yang diharapkan pergi adalah Raphinha.
Chelsea dan Newcastle dipahami tertarik untuk mengontrak pemain Brasil itu.
Namun, Raphinha tidak mau meninggalkan Barcelona.
Xavi sangat ingin mempertahankannya di Nou Camp, meskipun dia bisa dipaksa untuk dijual jika klub tidak dapat melepas sejumlah pemain lain.
Baca Juga: Red Flag dalam Hubungan, Ketahui Tanda-Tandanya Berikut Ini
Pemain sayap ini telah mencetak sembilan gol dan membuat sembilan assist dalam 37 penampilan di semua kompetisi untuk Barcelona sejauh musim ini.
Dia juga telah memainkan peran penting dalam biaya judul La Liga klub.
Raphinha bergabung dengan raksasa Catalan dalam transfer £55 juta dari Leeds musim panas lalu setelah menolak pindah ke Chelsea.
Namun para petinggi Barca yakin bisa mendapat untung jika memutuskan menjual sang winger di akhir musim.***