Prediksi El Nino Menurut BMKG, Setelahnya akan Ada La Nina

- 17 Maret 2024, 09:36 WIB
Perkembangan El Nino dan dampaknya di Indonesia.
Perkembangan El Nino dan dampaknya di Indonesia. /Sumber : BMKG/

RESPONSULTENG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaui Dwikorita Karnawati menjelaskan tentang prediksi fenomena El Nino.

Dikatakan bahwa hingga awal Maret 2024, pemantauan terhadap anomali iklim global di Samudra Pasifik menunjukkan El Nino moderat masih berlangsung dengan nilai indeks 1,59.

Sedangkan di Samudra Hindia, pemantauan suhu muka laut menunjukkan kondisi IOD Netral. Fenomena El Nino tersebut, kata dia, diprediksi akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli 2024 dan setelah triwulan ketiga (Juli-Agustus-September) 2024 berpotensi beralih menjadi La Nina-Lemah.

Baca Juga: Kemarau Tidak akan Serentak, Ini Wilayah Menurut BMKG akan Alami Kemarau Lebih Cepat

Sementara itu, sebagaimana dikutip dari www.bmkg.go.id kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) diprediksi akan tetap netral setidaknya hingga September 2024.

Sedangkan kondisi suhu muka laut di Indonesia, diprediksikan berada dalam kondisi yang lebih hangat, dengan kisaran +0.5 - +2.0 derajat celcius lebih hangat dari kondisi normalnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dwikorita juga menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah dan masyarakat untuk menghadapi musim kemarau 2024.

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Setelah Deteksi Tiga Bibit Siklon Tropis di Wilayah Indonesia

BMKG, lanjut Dwikorita, mengimbau Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau terutama di wilayah yang mengalami sifat musim kemarau bawah normal (lebih kering dibanding biasanya).

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: www.bmkg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x