Ahli Political Branding: Debat Terakhir Pilpres 2024 Mirip Sarasehan

- 6 Februari 2024, 11:25 WIB
Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) dan Muhaimin Iskandar (ketiga kiri), Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan), Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud MD (kanan) mengangkat tangan bersama saat penutupan Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat tersebut bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi in
Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) dan Muhaimin Iskandar (ketiga kiri), Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan), Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud MD (kanan) mengangkat tangan bersama saat penutupan Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat tersebut bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi in /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

RESPONSULTENG - Silih Wasesa, seorang ahli Political Branding, mengamati bahwa Debat Kelima Pilpres 2024 atau debat pamungkas dapat disamakan dengan suasana sarasehan atau diskusi.

Ini disebabkan oleh ketidakadaan serangan antar calon presiden (capres).

Wasesa menyatakan, "Situasi ini dapat dimaklumi karena masih terdapat tujuh hari hingga pemilihan, terutama bagi calon pemilih yang belum menentukan pilihannya, dan hal ini memiliki dampak yang signifikan."

Baca Juga: Strategi Aman Capres pada Debat Terakhir Pilpres 2024 Menurut Pakar Politik

Menurutnya, sekitar 31% masyarakat belum memutuskan pilihannya dalam Pemilu 2024. Oleh karena itu, dalam debat terakhir ini, para capres lebih cenderung melakukan refleksi daripada saling menyerang.

"Masing-masing pasangan calon lebih fokus merefleksikan apa yang telah mereka peroleh selama kampanye ini," ungkap Wasesa.

Dalam debat terakhir Pilpres 2024, para capres lebih menonjolkan program unggulan masing-masing daripada terlibat dalam pertikaian seperti pada debat sebelumnya.

Baca Juga: Resep Vegetarian Gourmet: Boga Rasa Tanpa Daging yang Tak Kalah Lezat

Hal ini diduga dilakukan untuk menghindari sentimen negatif yang dapat berpengaruh pada tingkat elektabilitas menjelang pemungutan suara delapan hari lagi.***

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah