Network
RESPONSULTENG - Hari Ayah, yang jatuh pada tanggal 12 November, bukan hanya perayaan lokal, tetapi juga momen yang dirayakan dengan berbagai tradisi unik di berbagai belahan dunia.
Dari ritual kuno hingga perayaan modern, mari eksplorasi cara berbagai budaya merayakan peran penting ayah dalam kehidupan.
Baca Juga: Mewujudkan Mimpi Bangsa: Mengenang Pahlawan Jenderal Sudirman di Era Kemerdekaan
-
Amerika Serikat: Pemberian Kado dan Kartu Ucapan Di Amerika Serikat, Hari Ayah sering kali dirayakan dengan memberikan kado dan kartu ucapan kepada ayah. Kado bisa berupa barang atau pengalaman yang disukai oleh ayah, sementara kartu ucapan sering kali dihiasi dengan ungkapan cinta dan terima kasih.
-
Jepang: Festival Kodomo no Hi Di Jepang, Hari Anak (Kodomo no Hi) pada tanggal 5 Mei juga merayakan peran ayah. Selama festival ini, keluarga mengibarkan bendera koi (ikan mas) yang melambangkan kekuatan dan ketahanan, mewakili harapan agar anak-anak tumbuh menjadi individu yang kuat.
-
Thailand: Hari Ayah Nasional Thailand merayakan Hari Ayah pada tanggal 5 Desember sebagai penghormatan kepada Raja Bhumibol Adulyadej yang dianggap sebagai figur ayah bagi seluruh bangsa. Tradisi ini melibatkan perayaan nasional dan upacara penghargaan.
-
Australia: Hari Ayah Minggu Pertama di September Di Australia, Hari Ayah dirayakan pada minggu pertama di bulan September. Tradisi melibatkan sarapan bersama keluarga, berbagai kegiatan luar ruangan, dan sering kali diakhiri dengan makan malam keluarga.
-
Jerman: Hari Ayah Bersama dengan Hari Kue Ayah Di Jerman, Hari Ayah dirayakan pada Hari Kue Ayah (Vatertag) yang jatuh pada hari Kamis sebelum Minggu Paskah. Tradisi melibatkan perjalanan kelompok teman-teman ayah, sering kali diisi dengan membawa kereta dorong berisi minuman dan makanan.
-
Afrika Selatan: Makan Malam Keluarga Di Afrika Selatan, Hari Ayah sering dirayakan dengan makan malam keluarga yang meriah. Ayah dihormati dengan makanan lezat dan momen kebersamaan keluarga yang hangat.
