Krisis Lingkungan di Jakarta, Masyarkat Mulai Tidak Tahan dan Akhirnya Diberlakukan WFH

- 21 Agustus 2023, 13:46 WIB
Tekan Polusi Udara, ASN DKI Jakarta WFH 50% Mulai Hari Ini
Tekan Polusi Udara, ASN DKI Jakarta WFH 50% Mulai Hari Ini /instagram - @pakindro/

RESPONSULTENG - Kondisi kesehatan lingkungan yang semakin memburuk di Jakarta telah menyebabkan banyak keluhan dari masyarakat yang merasakan dampak langsungnya.

Polusi udara yang kronis dan pencemaran lingkungan telah menggerus kualitas hidup warga kota dan memicu kekhawatiran akan dampak jangka panjang terhadap kesehatan.

Siti Nurhayati, seorang ibu rumah tangga di Jakarta Utara, mengungkapkan, "Setiap kali anak-anak keluar rumah, saya merasa khawatir dengan kualitas udara yang mereka hirup. Seringkali mereka mengeluhkan sesak napas dan iritasi mata setelah beraktivitas di luar."

Baca Juga: Aston Villa: Mencari Kembali Kilau dan Kejayaan dalam Kompetisi Sepak Bola Inggris

Keluhan serupa juga datang dari warga lain di berbagai wilayah Jakarta. David Kusuma, seorang profesional di daerah Sudirman, mengatakan, "Saya sering kali harus menggunakan masker saat berjalan kaki ke kantor. Udara yang tidak sehat bukan hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga membuat aktivitas sehari-hari menjadi tidak nyaman."

Tidak hanya polusi udara, pencemaran sungai dan genangan air yang tercemar juga menjadi perhatian masyarakat. Banyak warga yang mengeluhkan bau tak sedap dan risiko penyakit akibat air yang terkontaminasi. Mereka merasa bahwa langkah-langkah untuk menjaga kebersihan lingkungan belum mencapai hasil yang memadai.

"Bau dan kualitas air sungai di sekitar tempat tinggal saya semakin parah. Ini adalah masalah yang telah berlangsung lama dan tidak kunjung membaik," ungkap Fitriani Setiawan, seorang mahasiswa di Jakarta Timur.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Membuka Babak Baru di Al Nassr: Fenomena Sepak Bola di Liga Saudi

Para aktivis lingkungan juga turut mengangkat suara melalui kampanye dan demonstrasi. Mereka mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan lebih serius dalam mengatasi masalah lingkungan di Jakarta. "Kami harus melihat dampak jangka panjang dari kondisi lingkungan yang buruk ini. Kesehatan masyarakat dan keberlanjutan ekosistem adalah taruhannya," kata Dian Pratiwi, seorang aktivis lingkungan.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Instagram @jakarta.keras


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah