Krisis Lingkungan di Jakarta: Keluhan Masyarakat Terhadap Kondisi Kesehatan Lingkungan

- 21 Agustus 2023, 13:46 WIB
Informasi WFH Jakarta berlaku mulai kapan, 28 Agustus atau mulai 21 Agustus, dan aturan resminya.
Informasi WFH Jakarta berlaku mulai kapan, 28 Agustus atau mulai 21 Agustus, dan aturan resminya. /Pixabay.com/@tigerlily

RESPONSULTENG - Kondisi kesehatan lingkungan yang semakin memburuk di Jakarta telah menyebabkan banyak keluhan dari masyarakat yang merasakan dampak langsungnya.

Polusi udara yang kronis dan pencemaran lingkungan telah menggerus kualitas hidup warga kota dan memicu kekhawatiran akan dampak jangka panjang terhadap kesehatan.

"Saya merasa sangat terbatas dalam melakukan aktivitas di luar rumah karena kualitas udara yang buruk. Seringkali saya merasakan sesak napas dan iritasi mata," ungkap Fitri Anindita, seorang guru di Jakarta Pusat.

Baca Juga: Aston Villa: Mencari Kembali Kilau dan Kejayaan dalam Kompetisi Sepak Bola Inggris

Keluhan serupa juga datang dari warga lain di berbagai wilayah Jakarta. "Saya khawatir anak-anak saya terpapar polusi udara setiap hari. Ini adalah masalah serius yang harus segera diatasi," kata Budi Santoso, seorang ayah di Jakarta Barat.

Tidak hanya polusi udara, pencemaran sungai dan genangan air yang tercemar juga menjadi perhatian masyarakat. "Saya sangat prihatin dengan kondisi sungai di dekat tempat tinggal saya. Airnya terlihat kotor dan tidak sehat," ungkap Maya Putri, seorang ibu rumah tangga di Jakarta Selatan.

Para aktivis lingkungan juga turut mengangkat suara. "Kondisi lingkungan yang semakin memburuk mengancam kesehatan masyarakat dan keberlanjutan kota ini. Kita semua perlu bersatu untuk mengatasi masalah ini," kata Dian Pratiwi, seorang aktivis lingkungan.

Baca Juga: Matahari dan Bulan: Pemain Terbaik di Tottenham Hotspur dan Manchester United

Pemerintah Kota Jakarta telah merespons keluhan masyarakat dengan berbagai langkah, termasuk pembatasan kendaraan bermotor, kampanye penghijauan, dan penegakan peraturan terkait limbah dan pencemaran. Namun, tantangan yang dihadapi masih sangat besar, dan upaya yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan masih diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Instagram @jakarta.ku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah