RESPONSULTENG - Surat dan Dokumen untuk Presiden Joko Widodo dikabarkan bocor akibat ulah peretas (Hacker).
Bjorka, identitas peretas mengklaim berhasil meretas Surat dan Dokumen untuk Presiden Joko Widodo.
Terkait itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono melakukan klarifikasi dengan menginformasikan mengenai informasi bocor-nya Surat dan Dokumen Rahasia untuk Presiden Joko Widodo.
Kasetpres sebagaimana dikutip dari ANTARA menegaskan tidak ada Surat dan Dokumen Rahasia untuk Presiden Joko Widodo yang bocor di internet.
“Nanti pihak Sekretariat Negara akan menyampaikan. Tidak ada isi surat-surat yang bocor,” kata Kasetpres, Heru Budi Hartono.
Kasetpres mengatakan bahwa informasi yang menyebutkan Surat dan Dokumen Rahasia untuk Presiden Joko Widodo berupa surat berlabel rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN), dan surat lainnya untuk Presiden Jokowi bocor di forum peretas (Hacker) adalah informasi bohong.
Baca Juga: 10 Aturan tentang Kesehatan Jantung, Simak Penjelasan Para Ahli
Beredarnya informasi bohong mengenai kebocoran Surat dan Dokumen Rahasia untuk Presiden Joko Widodo, kata Kasetpres, merupakan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Perlu saya tegaskan adalah itu sudah melanggar hukum UU ITE. Saya rasa pihak penegak hukum akan memproses secara hukum dan mencari pelakunya,” kata Kasetpres.
Baca Juga: Alami Kondisi Ambeien, Berikut Obat Alam Bisa Dicoba di Rumah
Sebelumnya, peretas atau Hacker dengan identitas Bjorka melalui grup Telegram mengklaim telah meretas Surat dan Dokumen Rahasia untuk Presiden Joko Widodo, termasuk surat dari BIN.***