Netizen tidak terima dengan kenaikan harga tersebut karena dinilai terlalu mahal.
“Sulit di zamanmu pak serba mahal rakyat menjerit,” kata akun @fajarfadli
Menurut pendapat dari netizen, pertalite seharusnya tidak boleh dipakai oleh pengguna kendaraan mobil.
“Harusnya mobil saja yang tidak boleh pakai pertalite, untuk rakyat kecil motor BBM jangan dinaikkan. Tolong dikaji lagi kebijakan ini. TOLONG PERHATIKAN KAMI PAK PRESIDEN, KAMI WONG CILIK, RAKYAT SUSAH,” kata akun @octhaclar.
Baca Juga: BBM Naik Hari Ini, Berikut Daftar Harganya
Selain itu, ada salah satu netizen yang berkomentar bahwa daripada menaikkan harga BBM lebih baik pemerintah mengurangi gaji anggota DPR.
“Dear pak @jokowi daripada harga minyak pertalite tidak bisa disubsidi lagi. Mending gaji @dpr_ri dikurangi, Sampai sekarang gak tau aku apa kerja DPR kok bisa mereka dapat gaji banyak amat,” kata akun @wahyudisanjay
Jokowi menyampaikan bahwa kenaikan BBM kali ini adalah pilihan terakhir pemerintah.
“Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM.
Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini subsidi akan alami penyesuaian," kata Jokowi dalam Konferensi Pers Presiden Jokowi dan Menteri Terkait perihal Pengalihan Subsidi BBM ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 3 September 2022.