Network
RESPONSULTENG - Presiden Joko Widodo menggambarkan penderitaan dan beban yang sedang dipikul banyak negara. Baik negara besar maupun kecil.
Presiden melalui Instagram pribadinya @jokowi. Presiden menuliskan, Saat ini, hampir semua negara, baik negara kecil,
negara besar, negara kaya, negara miskin, mengalami kesulitan seperti krisis pagan, energi, bahkan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan perang yang terjadi di Ukraina.
Namun, lanjut Presiden, Indonesia masih bisa bersyukur melewati beban dan tantangan itu. Jokowi tidak menjelaskan dalam unggahannya di sampaikan saat acara apa, sebab foto yang diunggah juga tampak tidak relevan dengan suasana fotonya yang terlihat habis beribadah, yanh diunggah 53 menit yang lalu saat dilakukan cuplikan layar (screen capture), Pukul 11.43 Wita, Selasa 2 Agustus 2022. Unggahan itu sudah mendapat tanda like sebanyak 29.356 dan jumlah komen sebanyak 370.
Baca Juga: Kemesraan Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting Dijuluki King dan Queen
“Syukur, Indonesia masih mampu mengendalikan harga energi yang sulit dilakukan oleh hampir semua negara. Subsidi terhadap BBM kita sudah terlalu besar, sekarang sudah Rp502 triliun. Negara mana pun akan merasa berat menyangga subsidi sebesar itu”, tulis Jokowi.
Syukur Alhamdulillah, lanjut Jokowi, kita masih kuat menahannya sampai sekarang, Mereka yang makanan harian penduduknya adalah gandum, baik yang di Asia, di Afrika, di Eropa, sekarang ini betul-betul kesulitan. Sudah harganya mahal, barangnya langka karena stok gandum masih tertahan akibat perang di Ukraina.
Baca Juga: Kenali Sindrom CHARGE, Mata Bayi yang Menyerupai Mata Kucing
Kita, tulis Presiden, patut bersyukur bahwa berkat kerja keras dan ikhtiar seluruh lapisan masyarakat, harga beras di Indonesia tidak mengalami kenaikan dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sekali lagi, tulis Jokowi, kita bersyukur karena sampai saat ini Indonesia masih mampu mengendalikan situasi yang sulit ini. Dan kita berikhtiar bersama-sama agar bisa membantu negara- negara lain yang sedang kesulitan, tegasnya.***
