Diduga Sutradara Lakukan Kekerasan pada Kru, Begini Komentar Ernest Prakasa

- 1 September 2022, 11:12 WIB
Komika Ernest Prakasa
Komika Ernest Prakasa /IG/Nataliyah

RAGAMSULTENG - Komika Ernest Prakasa sekaligus sutradara menggungkapkan kekesalannya  terkait kasus viral yang menghebohkan dunia perfilman.

Melalui Twitter @ernestprakasa, pada 31 Agustus 2022, sang komika soroti kekerasan yang terjadi kepada seorang kru film.

Ernest bercerita bahwa ada oknum sutradara laki-laki yang melakukan kekerasan verbal pada kru perempuan.

"Ada kabar sutradara laki-laki melakukan kekerasan verbal dan fisik ke kru perempuan," ucapnya.

Melansir artikel pada Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Ada Sutradara Diduga Lakukan Kekerasan pada Kru, Ernest Prakasa Buka Suara", sebenarnya Ernest ingin menyebutkan nama sutradara tersebut. Namun, ia belum mendapat izin dari korban sehingga belum menyebutkan si pelaku.

Baca Juga: Mengaku Bahwa Sedang Jomblo, Frans Faisal Bulat Ajak Nathalie Holscher Naik Pelaminan?

Ia mengajak pengikutnya di Twitter untuk terus memantau kejadian ini.

Terbaru, Ernest mengunggah tangkapan layar dari pihak Production House (PH) di akun Instagram nya. PH tempat kru tersebut bekerja adalah Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment.

Pada tangkapan layar tertera jika PH tersebut selalu menciptakan lingkungan kerja yang aman. Sehingga, pihak PH mengecam tindak kekerasan verbal yang dilakukan sutradara tersebut.

Pihak PH melakukan tindakan tegas dengan memutuskan hubungan kerja dengan pelaku. Di akhir keterangan, pihak PH menyatakan berpihak pada korban serta siap mendampingi kebutuhan korban.

Baca Juga: Berikut Skema Penyaluran BLT di Tengah Pembatalan Harga BBM Subsidi

Sampai dengan berita ini ditulis, unggahan di Twitter Ernest sudah di Retweets sebanyak 1.649 kali. Ratusan pengguna Twitter membubuhkan komentarnya di unggahan Ernest.

“Mau industrinya maju, segala sesuatunya harus sehat. Termasuk kenyamanan kerja baik crew maupun aktor. Semangat para sineas,” kata @sit.

“Senior gue di kampus itu. Orangnya emang tempramen sih, pernah rebut juga sama gue gara-gara ceng-cengan (saling meledek) klub bola,” kata pengguna Twitter yang mengaku senior sutradara itu di kampus.

Atasan dari korban angkat bicara di akun Instagram. Atasan korban bernama Juandini Liesmita, mengaku ingin keluar dari produksi tersebut namun mengurungkan niatnya karena menghormati pihak PH.

Baca Juga: Lanjutkan Tren Kemenangan, Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris

Korban didorong dan ditampar serta diteriaki kata-kata kasar yang didengar oleh ratusan kru.

Juandini Liesmita mendengar dari ibu pemain jika korban menyebut sutradara bang***. Namun, perkataan ini tidak benar sehingg korban melakukan klarifikasi pada ibu pemain tersebut.

Adik dari korban yang merupakan staf magang di situ tidak terima kakaknya diperlakukan seperti itu. Awalnya, adik korban ingin melawan dan menyuruh korban untuk visum namun korban tidak mau.

Karena tidak tahan, adik korban menelepon sang ayah. Ayah korban bertanya baik-baik mengapa menampar anaknya.

Baca Juga: Model OnlyFans, Courtney, Mengaku Tidak Bersalah atas Pembunuhan Pacarnya, Christian Toby Obumsele

Sutradara tersebut meminta maaf tapi masih dengan nada yang tinggi dan tidak tulus. Ayah korban berkata akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum.

Sutradara yang tempramen tak terima, ia ngamuk sampai memukul properti syuting.*** (Shora Syafhira Ghassani/Pikiran-Rakyat)

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah