Perintah Terus Lakukan Upaya Pemulihan Pasca Covid-19, Guna Mendukung Perbaikan Sistem Logistik

- 29 Agustus 2022, 19:57 WIB
Covid 19 masih berbahaya
Covid 19 masih berbahaya /

RESPONSULTENG - Pemulihan pascapandemi Covid-19, gangguan rantai pasok masih berdampak terhadap kenaikan biaya logistik yang berujung pada lonjakan inflasi pangan global.

Saat ini pemerintah tengah cencar melakukan upaya pemulihan pasca pandemi Covid-19 guna mendukung perbaikan sistem logistik, salah satunya yaitu dengan mengeluarkan Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.

Melalui sistem logistik nasional, pemerintah melakukan empat program utama, yaitu pertama, simplifikasi proses bisnis layanan pemerintah di bidang logistik; kedua, kolaborasi antarsistem layanan logistik internasional maupun domestik, sebagaimana dikutip Responsulteng dari akun Twitter @Kemendag pada ungahan cuitanya 29 Agustus 2022.

Kemudian ketiga, kemudahan transaksi dan fasilitas pembayaran penerimaan negara dan antarpelaku logistik; dan keempat, penataan tata ruang kepelabuhan dan jalur distribusi barang.

Baca Juga: Berikut Tiga Pasangan Capres di Posisi Unggul Saat Simulasi Pilpres

Dengan penataan sistem logistik nasional tersebut, pemerintah menargetkan biaya logistik nasional akan semakin efisien dengan penurunan porsi biaya logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 20% pada 2024.

Upaya untuk menciptakan sistem rantai pasok komoditas pangan yang efektif dan efisien juga dilakukan melalui digitalisasi. Penggunaan teknologi blockchain dapat mendukung optimalisasi sistem pergudangan.

Selain itu, pengembangan smart logistic dapat mengoptimalkan distribusi dan mempersingkat dwelling time di pelabuhan.

Salah satu strategi pemerintah dalam memperbaiki rantai pasok komoditas pangan yang telah berlangsung yaitu program tol laut yang diinisiasi Presiden Jokowi sejak tahun 2015.

Terkait hal tersebut, Kemendag turut menyelenggarakan program gerai maritim sebagai salah satu bentuk apresiasi pemanfaatan tol laut yang diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus barang, peningkatan perdagangan antarpulau, dan menjaga ketersediaan bapok.

Halaman:

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Twitter @Kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah