RESPONSULTENG - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan arahan kepada pejabat utama Mabes Polri dan jajarannya.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sempat menurun, bahkan anjlok mencapai 28 persen.
"Pascaperistiwa Duren Tiga, kita 28 persen. Saat penetapan FS sebagai tersangka, angkanya naik menjadi 78 persen," tutur Kapolri dalam keterangan pers yang juga diunggah melalui akun instagramnya @listyosigitprabowo.
Baca Juga: Kapolri Minta Jajarannya Jaga Kepercayaan Masyarakat, Instruksikan Ungkap Kebenaran Apa Adanya
Kapolri meminta secara tegas, angka 78 persen yang telah diraih harus terus naik. Minimal dipertahankan. Kepercayaan dari masyarakat, kata Kapolri, harus menjadi pertaruhan bersama untuk menjaga kepercayaan itu.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, tidak ada yang kita tutupi. Semua kita buka sesuai fakta. Ungkap kebenaran apa adanya," kata Kapolri.
Baca Juga: Kuliah Umum Kerjasama FISIP Untad-Kemlu, Teuku Faizasyah: Peran Diplomasi Indonesia Amat Dibutuhkan
Kapolri menuturkan, sebelum ada peristiwa di Duren Tiga (Penembakan Brigadir J), kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus meningkat.
Faktor meningkatnya kepercayaan publik yang terbaru, kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yakni adanya rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara 2022 diisi dengan berbagai macam kegiatan positif yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Namun, setelah adanya peristiwa Duren Tiga, tren positif kepercayaan publik terhadap Polri mengalami penurunan, bahkan anjlok.
"Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kami laksanakan terkait dengan kasus tersebut, dan ini adalah pertaruhan institusi Polri, pertaruhan marwah Polri," kata Kapolri.***