Network
RESPONSULTENG - Prakiraan Gelombang Laut di Wilayah Indonesia, dirilis secara resmi oleh BMKG. Informasi tersebut dirilis agar masyarakat dapat mengantisipasi kejadian buruk yang berkaitan dengan perairan dan pelayaran pada aktivitas di waktu tersebut.
Pada Kamis, 11 Agustus 2022 terdapat beberapa wilayah dengan tingkat gelombang dalam beberapa kategori.
Perairan dengan gelombang tenang di antaranya terjadi di wilayah Perairan Sulawesi Barat, Perairan Samarinda - Bontang, Selat Makassar bagian utara, Perairan barat Sulawesi Tengah, Perairan Kalimantan Utara, Perairan timur Biak, Perairan selatan Biak, Teluk Cenderawasih, Perairan utara Sulawesi Utara, Laut Sulawesi bagian barat, Laut Sulawesi bagian tengah, Laut Sulawesi bagian timur
Baca Juga: Waspada Bencana Besar Akibat Perubahan Iklim yang Menyebabkan Gletser Antartika Mencair
Kemudian Perairan Sangihe, Perairan Sitaro, Perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku bagian utara, Perairan selatan Sulawesi Utara, Teluk Tomini bagian timur, Teluk Tomini bagian barat, Perairan Gresik - Surabaya, Perairan utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Subi - Serasan, Perairan Singkawang - Sambas, serta Perairan Riau.
Perairan dengan gelombang sangat tinggi di antaranya terjadi di wilayah Samudera Hindia barat Lampung, Perairan Sukabumi - Cianjur, Perairan Garut - Pangandaran, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Perairan Cilacap.
Setelah itu Perairan Kebumen - Purworejo, Perairan Yogyakarta, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, Perairan selatan Jawa Timur, Samudera Hindia selatan Jawa Timur, serta Samudera Hindia selatan Banten.
Baca Juga: Australia Berkomitmen dalam Penanganan Perubahan Iklim, Ini Sikap Menlu
Maka dari itu, prakiraan gelombang laut di wilayah Indonesia tersebut perlu diperhatikan dan dijadikan acuan ketika berada di sekitar wilayah tersebut. Masyarakat harus lebih waspada dan berhati-hati jika beraktivitas.***
