RESPONSULTENG - Pada Rabu, 3 Agustus 2022 kemarin, Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin memimpin Rapat Pleno Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dalam kapasitas sebagai Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)
Yang dilakukan sekaligus dengan koordinator Pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Wakil Presiden RI KH.Ma'ruf Amin menegaskan bahwa kunci sukses penghapusan kemiskinan ekstrem adalah konvergensi program dan perbaikan akurasi pensasaran.
Baca Juga: Penuh Perjuangan, Kang Tae Oh Rela Lakukan Semua Latihan Untuk Menjadi Bintang
KH.Ma'ruf Amin juga menekankan bahwa upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dilakukan melalui dua strategi intervensi utama yaitu pengurangan beban pengeluaran dan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin ekstrem, yang difokuskan pada wilayah-wilayah kantong kemiskinan ekstrem.
KH.Ma'ruf Amin menungkapkan ada tiga hal penting yang harus diperhatikan.
Pertama, fokuskan pelaksanaan program pada wilayah prioritas penghapusan kemiskinan ekstrem yang telah ditetapkan pada 212 kabupaten/kota prioritas untuk tahun 2022 dan dilanjutkan untuk seluruh kabupaten/kota untuk tahun 2023 dan 2024.
Baca Juga: Prakiraan Berbasis Dampak Hujan Lebat di Wilayah Sulawesi Tengah
Kedua, untuk menyasar kelompok miskin ekstrem secara akurat, untuk memanfaatkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang memiliki informasi by name, by address, dan by NIK, karakteristik sosial-ekonomi keluarga berdasarkan informasi terkini, dan juga memiliki peringkat kesejahteraan keluarga.
Ketiga, pelaksanaan program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem agar mengacu pada Pedoman Umum (Pedum) Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang segera ditetapkan.***