Network
RESPONSULTENG - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menemui 25 pegawai Kementerian PUPR peserta Pelatihan Program For Invitational Training: Strengthening The Capacity of Planning and Implementing Smart Cities In Indonesia di Korea Selatan.
Agenda tersebut dilakukan Menteri PUPR Basuki dalam kunjungan Menteri PUPR Basuki ke Korea Selatan, sebagaimana dilansir Responsulteng dari Twitter @KemenPU.
Dalam pertemuan tersebut Menteri Basuki berpesan agar para peserta mengikuti pelatihan dengan baik sehingga bermanfaat untuk pengembangan kota cerdas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara maupun di kota-kota lain di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Dihujani Hujatan, Baim Wong Akhirnya Cabut Pendaftaran Haki Citayam Fashion Week
"Hanya 25 orang dari ribuan young engineers dan non-engineers yang terpilih, jadi harus bersyukur karena mendapat kesempatan langka dan nanti akan bermanfaat dan punya nilai tambah setelah selesai kursus di Korea Selatan," pesan Menteri Basuki.
Pelatihan Infrastructure and Transport (MOLIT) Korea dijadwalkan berlangsung dari 17 Juli hingga 20 Agustus 2022 melalui Program Beasiswa Korea International Cooperation Agency (KOICA) 2022.
Pelatihan tersebut merupakan kerja sama teknis antara Kementerian PUPR dengan Ministry of Land.
Pelatihan ini dirancang dengan persentase yang sama antara jam kuliah di kelas, diskusi, penelitian dan seminar teknis kunjungan lapangan agar peserta mendapatkan pengalaman langsung.
Baca Juga: Gelar Pertemuan Bilateral, Ini Kerjasama RI-RRT yang akan Dilakukan
Semua peserta mempelajari 4 (empat) tema utama yaitu, Pembangunan Kota Administratif, Pembangunan Kota Pintar (Smart City), Pengelolaan Air Cerdas, dan Pengelolaan Jalan dan Transportasi Cerdas.***
