Baca Juga: Moeldoko: Pesantren Wadah Pembentuk Karakter Bangsa
Cekcok keduanya semakin memanas saat pelayan lain datang dan kemudian memaki serta mendorong Claudio Martinez.
Ana mengaku suaminya masih dikejar dan dikeroyok meski sudah meminta maaf kepada para pelayan tersebut.
"Kami terus dikejar sampai lift, di lobi juga masih dilakukan pukulan dan caci maki," ujarnya.
"Bahkan mereka mengejar sampai jalan raya dan melarang taksi untuk pick up kami. Padahal kondisinya saat itu penuh darah," kata Ana menambahkan.
Baca Juga: Hilang Satu Minggu Yang Lalu, Siswa SMK Garut Belum Juga Ditemukan
Dia kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/3318/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)