Dokter Ardi Dekan Fakultas Kedokteran Menyambut Baik Cuti Melahirkan 6 Bulan, Simak Alasannya

- 19 Juni 2022, 18:00 WIB
Dekan Fakultas Kedokteran Untad Dr. dr.Muhammad Ardi Munir, M.Kes., Sp.OT. MH., FICS
Dekan Fakultas Kedokteran Untad Dr. dr.Muhammad Ardi Munir, M.Kes., Sp.OT. MH., FICS /

RESPONSULTENG - Sayang Ibu dan Sayang Anak, adalah dua kosa kata yang saling terpaut dikaitkan dengan perlidungan yang diberikan kepada Ibu melahirkan melalui masa istirahat yang cukup.

Adalah Politisi  PDIP, Dr (HC) Puan Maharani, yang juga Ketua DPR RI ini  berpandangan jika saatnya Ibu yang bekerja (di suatu instansi) mendapat perhatian khusus dalam hal cuti melahirkan.

Enam bulan memang waktu yang tepat, mengingat ada masa perjuangan dan masa penenangan setelah jabang bayi dalam kandungannya dilahirkan.  

Dalam Rancangan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) dituangkan dalam Pasal 5 ayat (2) yang berbunyi bahwa setiap ibu bekerja berhak untuk mendapatkan cuti melahirkan paling sedikit 6 (enam) bulan serta adanya masa istirahat bagi ibu yang mengalami keguguran.

Baca Juga: Memperingati Hari Ayah Sedunia, Arkana Aidan Membagikan Momen Bersama Sang Ayah

Menanggapi RUU KIA tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Dr dr Muhammad Ardi Munir, M.Kes. Sp.OT. MH. FICS sebagai tokoh pendidik di bidang kedokteran di Sulawesi Tengah menyambut baik adanya RUU tentang KIA tersebut, kata Dokter Ardi melalui sambungan telepon 081242337XX.

Menurut Ardi, pihaknya tentu bersyukur, bukan sekedar memahami staf yang bekerja (dosen dan pegawai) di lingkungan fakultas yang dipimpinnya, tetapi lebih terkait dengan kesehatan ibu dan anak, katanya.

“Coba bayangkan, sembilan bulan kasian ibu-ibu membawa jabang bayinya dalam kandungan, baik ke kantor, ke pasar, bahkan dalam melayani suami di rumah, tetapi mereka tidak pernah mengeluh. Kondisi ini tidak bisa dirasakan oleh laki-laki, tetapi harus dapat dipahami dengan hati”, tutur jebolan Dokter Unhas, Makassar ini.

Baca Juga: Indonesia Pimpin Presidensi G20, Akan Bahas Strategi Keluar dari Pandemi Covid-19

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x