Penjor Selalu Menjadi Tanda Hari Raya Umat Hindu

- 7 Juni 2022, 14:37 WIB
Penjor yang dipasang setiap hari raya galungan tidak hanya sebiah dekorasi tetapi memiliki makna terentu dan sebuah sarana Galungan.
Penjor yang dipasang setiap hari raya galungan tidak hanya sebiah dekorasi tetapi memiliki makna terentu dan sebuah sarana Galungan. /instagram @mypreciouslife2019/

RESPONSULTENG-Umat hindu memiliki tradisi menyambut hari raya dengan memasang penjor pada Hari Selasa Anggara Wage Dungulan (Penampahan Galungan) setelah jam 12 siang.

Penjor merupakan perlambangan dari naga basukih yang memiliki makna kesejahteraan dan kemakmuran.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Menikah Akhirnya Nikahi Sabrina Chairunnisa

Penjor juga dikatakan simbol sebuah gunung, dan gunung sendiri merupakan Istana Tuhan dengan berbagai manisfestasinya, untuk itulah pada setiap gunung di Bali dibangun sebuah pura, apakah itu pada puncaknya ataupun lerengnya.

Pada Senin, 6 Juni 2022 warga Desa Mertajati, Kabupaten Parigi Moutong yang mayoritas beragama Hindu, telah menghias Penjor untuk dipasang di hari esok pada hari Selasa.

Menurut salah satu warga Penjor ini memang harus dihias sehari sebelum dipasang agar tidak memakan waktu yang cukup banyak.

Penjor memang harus dipasang di hari Selasa pada saat hari penampahan (pemotongan hewan peliharaan), sedangkan hari raya galungan dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2022 yang bertepatan pada hari Rabu.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Menikahi Sabrina Chairunnisa

Penjor dipasang tepat di depan rumah setiap umat Hindu dan menandakan bahwa orang di dalam rumah tersebut sedang melaksanakan hari raya galungan.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x