Amankan WWF ke-10, Polri Gelar Operasi Puri Agung 2024 mulai 17-26 Mei

18 Mei 2024, 04:50 WIB
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Venue GWK untuk KTT WWF ke-10 /Dok. Kendari Kita/Emil

RESPONSULTENG - Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso selaku Kasatgas Pamwal Rolakir melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Lapangan Niti Mandala Renon, Rabu (15/5/2024).

Apel dipimpin langsung Kabaharkam Polri Komjen Pol. Fadil Imran selaku Ka Ops Puri Agung 2024 dan Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI M Khairil Lubis sebagai Pangkogab Patpam VVIP.

Dalam kesempatan tersebut, Kabaharkam Polri Komjen Pol. Fadil Imran menyampaikan Apel Gelar Pasukan ini memastikan kesiapan pengamanan saat berlangsungnya gelaran KTT World Water Forum ke-10.

Baca Juga: Rakernis Bareskrim Polri Resmi Dibuka

“Kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan akhir persiapan personil dan kesiapan satgas yang akan dilibatkan pada operasi pengamanan KTT WWF ke-10 sehingga diharapkan dapat berjalan dengan optimal,” terang Kabaharkam Polri

Lebih lanjut, Polri menggelar operasi Kepolisian terpusat Puri Agung 2024 tanggal 17- 26 Mei 2024 dengan melibatkan 5.791 personil dengan dilengkapi command center yang nanti menjamin keamanan VVIP dan VIP.

“Polri menggelar operasi Kepolisian terpusat Puri Agung 2024 selama 10 hari mulai dari tanggal 17 ini sampai dengan 26 Mei 2024,” jelasnya.

“Operasi Kepolisian ini Polri melibatkan 5.791 personil dengan dukungan berbagai satpras modern yang terintegrasi melalui command center Polri dengan menjamin keamanan VVIP dan VIP,” sambungnya.

Baca Juga: Polisi Sampaikan Maaf Jika Ada Penutupan dan Pengalihan Jalan Jelang WWF di Bali

Hal senada juga disampaikan Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI M Khairil Lubis bahwa gelar pasukan gabungan TNI-Polri mencegah setiap ancaman selama perhelatan berlangsung. Oleh karena itu setiap personil harus memahami peran fungsi dan tugas secara profesional.

“Pengamanan KTT ini digelar dengan mengerahkan lebih dari 14.000 an prajurit TNI maupun anggota Polri serta didukung oleh instansi Pemerintah terkait bertujuan untuk mampu mencegah setiap ancaman, karena itu setiap personil harus memahami peran fungsi dan tugas masing-masing secara profesional,” katanya.

Ia berpesan kepada seluruh personel pengamanan KTT WWF untuk melakukan tugas secara profesional dan proporsional serta mengikuti aturan yang ada .

“Laksanakan tugas secara profesional dan proporsional serta ikuti aturan dan hukum yang berlaku, kedua ikuti setiap perkembangan situasi jangan pernah lengah dan responsif terhadap setiap gangguan atau ancaman,” ucap Marsekal Madya TNI M Khairil Lubis.

Lebih lanjut, tingkatkan koordinasi mewujudkan integritas dan sinergitas antar instansi serta memanfaatkan teknologi yang modern dan kemampuan untuk melaksanakan tugas secara totalitas dan ikhlas.*

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler