32 Anak-Anak Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

7 Oktober 2022, 23:37 WIB
Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya /Pikiran Rakyat/

RESPONSULTENG - Tragedi Kanjuruhan turut menyasar korban anak-anak berusia belasan tahun.

Saat ini tercatat ada 32 anak yang meninggal dunia karena Tragedi Kanjuruhan.

Jumlah 32 anak yang meninggal dunia itu termasuk seorang balita berusia 3 tahun.

Baca Juga: UPDATE TRAGEDI KANJURUHAN, Ini Jumlah Korban Jiwa Menurut DVI Polri

Korban Tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia sesuai dengan data Polri berjumlah 125 orang.

Data Polri didasarkan pada data tim Disaster Victim Identification (DVI) atau data korban yang berhasil diidentifikasi.

Jumlah korban meninggal dunia itu juga disampaikan langsung oleh Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan keterangan pers pada Minggu, 2 Oktober 2022 malam.

Data DVI berbeda dengan data terbaru dari Pemprov Jawa Timur, 174 orang meninggal dunia karena Tragedi Kanjuruhan.

Namun, perbedaan itu terletak pada proses identifikasi. Tim DVI Polri merilis data jumlah korban yang berhasil diidentifikasi.

Baca Juga: Data DVI Polri, 125 Orang Meninggal Dunia Korban Tragedi Kanjuruhan

Jumlah korban luka juga terus bertambah. Sampai berita ini tayang, ada 309 korban luka karena Tragedi Kanjuruhan.

Sebagaimana diberitakan, terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.

Kerusuhan bermula saat suporter Arema FC tidak terima timnya kalah dari Persebaya.

Kerusuhan yang menyebabkan 174 orang meninggal dunia itu meluas hingga di luar Stadion Kanjuruhan.

Pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC melawan Persebaya berakhir dengan kemenangan tim tamu.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Ini Rilis Jumlah Korban Menurut Polri

Suporter Arema FC yang tidak terima timnya kalah menyerbu ke dalam lapangan.

Aparat kepolisian yang berjaga merespons dan menghalau massa menggunakan gas air mata yang membuat suporter panik.

Dalam berbagai video yang tersebar melalui media sosial, kerusuhan juga meluas sampai di luar Stadion Kanjuruhan.***

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler