VIRAL! Polisi Kalah Adu Argumen Dengan Pengemudi Mobil Soal Razia

27 Juni 2022, 12:17 WIB
Caption Foto : Capture video viral seorang pengemudi menanyakan razia bodong kepada dua polisi /

RESPONSULTENG - Kembali lagi video viral yang beredar di sosial media, terkhusus di TikTok.

Video ini ramai di tonton oleh warganet yang memperlihatkan seorang pengemudi mobil yang menang atas adu argumen dengan dua orang polisi lalu lintas yang hendak melakukan razia.

Dalam video tersebut yang diunggah oleh akun tiktok @jurnaliswarga62 memperlihatkan seorang pengemudi mobil yang hendak belok ke hotel tempat ia akan menginap, tak lama kemudian didatangi oleh dua orang polisi yang meminta untuk menunjukkan SIM.

Lantas, adu argumen pun terjadi antara keduanya. Hal ini dikarenakan si pengemudi merasa bahwa polisi melakukan razia di tempat yang tidak wajar dan tidak ada peringatan penilangan sebelum 50 meter pada saat itu.

Akhirnya, tak mau hanya asal dirazia pria dalam video tersebut menantang polisi dengan memberikan argumen kepada mereka hingga mereka mati kutu.

Baca Juga: Polisi Singapura Dipenjara, Simak Penyebabnya

Pasalnya, di dialam video yang beredar tersebut si pengemudi dengan tegasnya meminta untuk diperlihatkan sebuah SPT (Surat Perizinan Tugas) dari kedua polisi tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa ia tidak bermaksud untuk menghindari razia, akan tetapi ia memang ingin menginap di hotel pada saat itu.

'Alasan bapak menghentikan saya minta surat apa ini? Pemeriksaan ya? Berarti razia ya? Bukan karena pelanggaran kasat mata atau OTT?' ujar pengemudi mobil tersebut setelah didatangi oleh dua orang polisi.

'Bisa liat SPTnya?' tambahnya lagi.

Pengemudi mobil bersikeras untuk tidak mengikuti apa yang diperintahkan oleh kedua polisi tersebut, akan tetapi polisi menyerang balik dengan cara melakukan menanyakan kepada si pengemudi kenapa merekam mereka.

Baca Juga: Tidak Pakai Helm, Motor Diangkut Polisi

Tidak sampai di situ, pria ini menanyakan mengenai undang-undang dalam melakukan prosedur razia. Kemudian, polisi hanya menggeleng karena tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan yang diberikan.

Pria tersebut menjelaskan bahwa dalam melakukan razia palangnya harus ditempatkan 50 meter sebelum tempat razia.

Singkat cerita setelah adu argumen yang begitu cukup lama, akhirnya kedua polisi ini pun langsung pergi meninggalkan pengemudi tersebut karena tidak bisa memperlihatkan SPT yang diminta.***

Editor: Akhmad Usmar

Sumber: TikTok.com/wargajurnalis62

Tags

Terkini

Terpopuler