Tata Cara Sholat Tahajud yang Mustajab, Lengkap dengan Niat

- 31 Maret 2024, 12:20 WIB
 Ilustrasi sholat
Ilustrasi sholat /Pexels/Thirdman

RESPONSULTENG – Salat Tahajud adalah salat sunah muakad yang didirikan pada malam hari atau malam menjelang pagi/sepertiga malam setelah terjaga dari tidur. Salat ini bukanlah bagian dari salat lima waktu yang diwajibkan bagi umat Muslim dan dapat dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas

Sholat tahajud merupakan sholat sunah yang biasa dilakukan pada malam hari. Ibadah yang satu ini dilakukan dalam 2 rakaat untuk satu kali salam.
Selain itu, sholat tahajud dapat dikerjakan saat terbangun dari tidur serta telah menunaikan ibadah sholat Isya. Waktu pelaksanaannya pun yaitu saat sepertiga malam, tengah malam, sepertiga kedua malam antara jam 10 hingga 1 dini hari dan akhir malam menjelang subuh.

Dikutip Responsulteng dari laman detik.com sebelum memulai sholat tahajud hendaklah membaca niatnya, berikut merupakan niat sholat tahajud 2 rakaat sendiri di rumah.

Baca Juga: Kenalilah Faktor Risiko Penyakit Gondok Sebelum Terlambat


اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii sunnatan tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla.
Artinya: "Aku menyengaja sholat sunah tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala."

Usai membaca niat, lakukan sholat seperti pada umumnya atau sholat fardhu sampai dua rakaat. Setelah salam kita dianjurkan membaca doa sesuai sunah Nabi Muhammad SAW. Berikut bacaan doa sesudah sholat tahajud:

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Baca Juga: 4 Doa Pendek yang Pahalanya Luar Biasa

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar.

Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

Doa tersebut kerap dibaca oleh Rasulullah SAW dan diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim.

Baca Juga: Simak Penjelasan Berbagai Gejala Penyakit Gondok Berikut Ini

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x