Kenapa Neraka Biayanya Mahal Tapi Banyak Yang Minati, Ini Penjelasannya

- 31 Januari 2024, 18:35 WIB
 Ilustrasi pintu surga dan neraka.
Ilustrasi pintu surga dan neraka. /Pixabay/Alexas_Fotos.

RESPONSULTENG - Kita liat di lingkungan sekitar kita entah itu teman dan saudara yang jarang sholat apalagi zikir dan tanpa amalan-amalan tertentu, bisa kaya dan makmur hidupnya. malah yang sering sholat dan zikir hidupnya biasa-biasa saja.

Yang rajin sholat malah susah dan kehidupannya Sederhana, Yang tidak pernah sholat malah kaya raya.

Seharusnya kalau muslim menyandarkan kepada yang Maha Besar Allah SWT, pencipta langit dan bumi seharusnya tidak seperti itu.

Bisa jadi ada yang mendapatkan limpahan rezeki namun ia adalah orang yang gemar maksiat. Ia tempuh jalan kesyirikan–lewat ritual pesugihan- misalnya, menjadi babi ngepet atau cara lain dengan menipu orang.

Baca Juga: Marvel Universe Munculkan Superhero Muslim Pertama

Ketahuilah bahwa mendapatkan limpahan kekayaan seperti itu bukanlah suatu tanda kemuliaan, namun itu adalah istidraj atau yang disebut dengan membawa turun seseorang dari satu tingkat ke tingkat selanjutnya, karena ingin menjerumuskannya.

Maksud di sini, adalah Allah SWT akan mendekatkan azab kepada mereka secara bertahap.

Istidraj artinya suatu jebakan berupa kelapangan rezeki padahal yang diberi dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah.


Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

 إِذَا رَأَيْتَ اللهَ تَعَالَى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَاذَلِكَ مِنهُ اسْتِدْرَاجٌ

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x