RESPONSULTENG – Kali ini, Dinna Rahmi S.Ag., akan menjelaskan tentang lima petunjuk Rasulullah dalam menghadapi ujian hidup. Dari Laman https://kemenag- singkawang.com, dijelaskan bahwa berbicara tentang kehidupan, pastilah akan selalu ada permasalahan di setiap waktunya.
Entah pekerjaan, keluarga, dan ekonomi serta banyak lagi masalah lainnya yang begitu kompleks. Namun setiap permasalahan pastilah ada solusinya, karena begitulah cara hidup mendewasakan kita.
Manusia tidak akan diuji melebihi batas kemampuannya. Itu janji Allah tak mungkin dikhianati, karena Allah adalah Maha menepati janji. Nah, Solusi sebuah permasalahan terkadang bisa kita dapatkan di mana saja, termasuk melalui hadits Rasulullah.
Baca Juga: Prakiraan Gelombang Laut di Wilayah Indonesia 30 Juni 2022
Hadits merupakan kumpulan perkataan, perbuatan dan tingkah laku nabi Muhammad SAW. Hadis sendiri merupakan petunjuk hidup kedua setelah Al-Qur’an, sehingga terdapat banyak nila- nilai kehidupan yang bisa menjadi inspirasi.
1. Permasalahan yang menimpa adalah bukti kasih sayang Allah kepadamu
“Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kegundahan, kesedihan, kesakitan maupun keduka-citaan bahkan tertusuk duri sekalipun, niscaya Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan apa yang menimpanya itu.” (HR. Bukhari)
Jadi, setiap dari kita pasti pernah melakukan kesalahan dan dosa, baik sadar maupun tanpa disadari. Dan tahukah kamu jika pada hakikatnya, sebuah masalah dihadirkan oleh Allah kepada kita sebagai jalan menghapus dosa-dosa tersebut. Sekecil apapun masalah yang diturunkan, pastilah hal itu berbuah kebaikan bagi diri kita sendiri.
2. Ikhlas dan sabar, kunci permasalahan hidup yang mengantarkan ke surga
Dari Nabi SAW., beliau bersabda: Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman: “Hai anak Adam, jika kamu bersabar dan ikhlas saat tertimpa musibah, maka Aku tidak akan meridhai bagimu sebuah pahala kecuali surga.” (HR. Ibnu Majah)
Sabar dan ikhlas kadang tidaklah sesederhana perkataannya. Bahkan ikhlas dan sabar saat dihadapkan dengan sebuah permasalahan sangatlah berat. Namun Allah pun memahami hal tersebut.
Karenanya, pahala yang disediakan bagi mereka yang bisa sabar dan ikhlas tidaklah main-main, melainkan surga. Jangan pernah mengurangi kadar kesabaran, yang ada justru menambah kadarnya dengan lebih banyak dan baik. Mampu mengelola emosi dengan cerdas.
3. Ujian adalah cara Allah menjadikan kita manusia lebih baik lagi
“Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang baik maka ditimpakan musibah (ujian) kepadanya.” (HR. Bukhari)
Layaknya pelaut yang tangguh tidak terbentuk dari ombak yang tenang, maka setiap ujian yang diberikan Allah kepadamu pada dasarnya adalah untuk meneguhkanmu menjadi sosok manusia yang terbaik. Maka, nikmatilah setiap ujian yang sedang kamu hadapi saat ini karena itulah jalan untuk menguatkan dirimu lebih baik lagi.
4. Ujian yang kamu hadapi hanyalah sementara
“Tidaklah aku tinggal di dunia melainkan seperti musafir yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat lalu musafir tersebut pergi meninggalkannya.” (HR. Tirmidzi)
Inilah perumpamaan hidup yang diibaratkan Rasulallah. Hal ini mengandung makna jika setiap hal yang kita rasakan saat ini baik kebahagiaan, kesedihan maupun kekecewaan pada hakikatnya besifat sementara.
Akan ada saatnya semua permasalahan hidup kita berakhir, namun yang terpenting adalah tak pernah putus asa dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup ini. Mungkin kita sering mendengar ungkapan “Sesuatu Akan Indah Pada Waktunya” dan buah kesabaran itu selalu manis, walaupun manis itu tentunya menurut versinya masing-masing.
5 Kepedulian terhadap sesama adalah kebaikan yang akan abadi
“Barang siapa yang meringankan kesulitan seorang mukmin dari kesulitan dunia, maka Allah akan meringankan kesulitannya dari kesulitan di hari kiamat. Barang siapa yang memudahkan orang yang tertimpa kesulitan, maka Allah akan memudahkan kepadanya di dunia & akhirat.
Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia & akirat. Allah akan membantu hamba-Nya selagi hamba tersebut membantu saudaranya. (HR. Muslim)
Setiap orang pasti memiliki masalah hidupnya masing-masing. Namun bukan berarti kita harus berpangku tangan dengan permasalahan yang dihadapi orang lain.
Justru ada sebuah keajaiban saat kita bersedia membantu orang lain meskipun kita sedang berada dalam kesulitan. Tak hanya kebahagiaan dunia yang akan kita dapatkan saat mampu meringankan beban orang lain, namun juga kebahagiaan kekal saat kita di hari akhirat nanti.
Itulah lima kutipan hadits yang bisa menjadi inspirasi anda yang sedang menghadapi beban hidup saat ini. Semoga bisa membantu meringankan. Aamiiin. (Disadur secara utuh dari tulisan Dinna Rahmi, S.Ag, Penyuluh Agama Islam Singkawang Utara, melalui laman https://kemenag-singkawang.com).***