Mengenali Premenstrual Syndrome yang Sering Terjadi Pada Wanita

- 29 Februari 2024, 09:57 WIB
Ilustrasi - Menurut dr. Ema Surya Pertiwi menstruasi yang tidak normal bisa menyebabkan wanita sulit hamil.
Ilustrasi - Menurut dr. Ema Surya Pertiwi menstruasi yang tidak normal bisa menyebabkan wanita sulit hamil. /UNSPLASH/Sasun Bughdaryan/

Namun, ada faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko seorang wanita mengalami Premenstrual Syndrome, diantaranya.

Seperti memiliki riwayat depresi, memiliki keluarga dengan Premenstrual Syndrome, mengalami trauma fisik, mengonsumsi makanan dengan kadar gula atau garam yang tinggi, jarang berolahraga dan kurang waktu tidur atau beristirahat.

Untuk gejala Premenstrual Syndrome bisanya terjadi sekitar satu sampai dua minggu sebelum menstruasi, dengan gejala perubahan fisik meliputi.

Nyeri pada payudara, sakit kepala, tangan atau kaki membengkak, nyeri otot, keram perut, muncul jerawat, diare atau sembelit dan perut kembung.

Baca Juga: Putuskan Kontrak Kim Garam, HYBE Panen Kritik

Perilaku orang yang mengalami Premenstrual Syndrome juga dapat dilihat seperti mudah lupa, kelelahan, sulit fokus dan selalu lapar.

Sedangkan perubahan emosi yang dialami seseorang Premenstrual Syndrome diantaranya mudah marah, menangis tanpa sebab, sering gelisah dan gairah seks meningkat.

Umumnya, gejala Premenstrual syndrome akan hilang dengan sendirinya ketika menstruasi sudah dimulai.

Namun, bila Premenstrual Syndrome yang dialami sampai mengganggu aktivitas sehari-hari atau sering terjadi di setiap siklus menstruasi.***

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x