Network
RESPONSULTENG - Wajah adalah situs atau tempat paling umum untuk jerawat. Dan tergantung pada tingkat keparahan noda, Anda mungkin menghindari menunjukkan wajah Anda di depan umum.
Tapi wajah Anda bukan satu-satunya tempat di mana jerawat bisa muncul. Ini dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun yang memiliki kelenjar penghasil minyak atau folikel rambut, termasuk punggung, dada, dan bahu Anda.
Jerawat punggung, kadang-kadang disebut sebagai "jerawat", bisa sangat merepotkan.
Sementara jerawat wajah mempengaruhi kebanyakan orang di beberapa titik, seperti dikutip Responsulteng.com dari tulisan Valencia Higuera pada laman www.everydayhealth.com.
Baca Juga: Paulo Dybala Sepakat Gabung ke AS Roma dengan Kontrak Tiga Tahun
Kadang berjuang m menghadapi jerawat punggung dan bahkan jerawat dada. Faktanya, jerawat punggung mempengaruhi lebih dari setengah dari total orang yang berjerawat.
Punggung Anda, seperti wajah Anda, memiliki banyak kelenjar sebaceous yang mengeluarkan zat berminyak, menurut situs KidsHealth.org.
“Jerawat punggung adalah hasil dari akumulasi sel-sel kulit mati dan minyak [sebum] di dalam pori-pori di kulit, dikombinasikan dengan pertumbuhan berlebih dari bakteri kulit yang umumnya disebut Cutibacterium acnes, yang memicu respons peradangan,.
Menurut Kara Shah, MD , dokter kulit dan anak bersertifikat dengan Kenwood Dermatology di Cincinnati bahwa “Jerawat di punggung dan bahu umumnya terkait dengan aktivitas olahraga yang menyebabkan peningkatan keringat dan gesekan dari peralatan dan pakaian atletik,”.
Folikel yang tersumbat akhirnya rusak dan membentuk lesi jerawat, menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases.
Baca Juga: Jerawat Kistik dan Jerawat Nodular
BERBAGAI JENIS JERAWAT PUNGGUNG YANG PERLU ANDA KETAHUI?
Jenis-jenis lesi jerawat yang dapat terjadi pada punggung antara lain;
• Whiteheads Juga disebut sebagai komedo tertutup, whiteheads berkembang ketika folikel yang tersumbat tetap tertutup dan di bawah kulit Anda, membentuk benjolan putih.
• Komedo Ketika folikel tersumbat yang terletak di permukaan kulit Anda terbuka, membentuk komedo, juga disebut sebagai komedo terbuka. Munculnya komedo hitam disebabkan oleh reaksi antara sebum dan udara, bukan karena kotoran telah memenuhi folikel Anda.
• Papula Lesi jerawat yang muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah muda pada kulit Anda, dan terkadang lunak, disebut papula. Jerawat jenis ini tidak mengandung nanah dan terbentuk ketika folikel rambut yang tersumbat menjadi meradang.
• Pustula Juga disebut jerawat, pustula adalah papula berisi nanah berwarna putih atau kuning dengan dasar memerah. Lesi ini juga diakibatkan oleh peradangan pada folikel rambut yang tersumbat. Penumpukan sel darah putih menyebabkan pustula terisi nanah.
Baca Juga: Hari Ini, 3.251 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air
• Jerawat Nodul, jenis ini terbentuk ketika bakteri juga terperangkap dalam folikel rambut. Lesi ini berkembang jauh di bawah permukaan kulit Anda, di mana ia mengeras dan membentuk nodul besar yang menyakitkan. Lokasi lesi yang lebih dalam menyebabkan kerusakan jaringan, menghasilkan respon inflamasi.
• Kista lebih besar, lesi jerawat berisi nanah yang juga terbentuk ketika bakteri terperangkap dalam folikel rambut. Dengan jerawat kistik, infeksi meluas lebih dalam ke kulit, menghasilkan benjolan yang menyakitkan yang dapat menyebabkan bekas luka permanen.***
