Obat Atasi Sakit Gigi, Tanpa Resep Dokter, Simak Penjelasannya

15 Maret 2023, 22:33 WIB
Ilustrasi gangguan sendi rahang, ada 8 penyebab, dilengkapi perbedaan dengan sakit gigi. /Pixabay/Sammy-Sander

RESPONSULTENG - Sakit gigi menjadi kondisi yang sangat membuat resah penderitanya.

Dalam menentukan pilihan obat sakit gigi yang mujarap dan tanpa perlu ada resep dokter mungkin akan sedikit sulit.

Padahal orang yang sedang mangalami kondisi sakit gigi sangat membutuhkan obat sakit gigi secara cepat karena tidak punya waktu untuk pergi ke dokter.

Berikut ini dikutip Responsulteng.com dari Alodokter beberapa jenis obat sakit gigi yang bisa diporelah tanpa resep dokter.

Namun, untuk menentukan obat sakit gigi paling ampuh sesuai dengan kondisi yang diderita, Anda perlu memahami cara kerja dan keamanan dari obat tersebut.

Baca Juga: WASPADA !! Ternyata Ini Pengertian Bipolar, Wajib Anda Ketahui

Berikut adalah beragam jenis obat sakit gigi paling ampuh untuk meredakan nyeri:

1. Ibuprofen

Ibuprofen tergolong ke dalam obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau NSAID. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirop.

Ibuprofen bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan dan nyeri yang disebabkan oleh peradangan pada tubuh. Oleh karenanya, ibuprofen merupakan jenis obat yang umum digunakan untuk mengatasi sakit gigi.

Meski termasuk obat sakit gigi paling ampuh, ibuprofen tidak boleh diminum berlebihan dan dalam jangka panjang. Konsumsi jangka panjang dapat meningkatkan risiko iritasi atau tukak lambung, serta kerusakan pada ginjal dan hati.

Ibuprofen juga tidak boleh diminum bersamaan dengan aspirin, kortikosteroid, pengencer darah, diuretik, dan ACE inhibitor.

Selain ibuprofen, aspirin, kalium diklofenak, asam mefenamat, dan naproxen juga termasuk dalam OAINS untuk mengatasi sakit gigi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Besok 3 Oktober 2022

2. Paracetamol

Paracetamol merupakan alternatif obat sakit gigi bagi orang yang tidak bisa mengonsumsi ibuprofen. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirop.

Berbeda dengan ibuprofen yang dapat mengurangi peradangan, paracetamol bekerja dengan cara mengurangi produksi prostaglandin di otak. Prostaglandin adalah senyawa kimia yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

Jika diminum dalam dosis besar dan jangka panjang, paracetamol dapat menyebabkan kerusakan hati. Karena efek sampingnya yang besar ini, hindari minum alkohol saat mengonsumsi obat sakit gigi yang satu ini.

3. Benzocaine

Obat sakit gigi dengan kandungan benzocaine umumnya tersedia dalam bentuk gel, salep, atau semprot. Benzocaine berperan sebagai anestesi lokal (obat mati rasa).

Obat ini meredakan sakit gigi dengan cara memblokir sinyal saraf, sehingga nyeri di bagian yang dioleskan obat dapat berkurang.

Benzocaine tidak boleh digunakan untuk mengatasi sakit gigi pada balita dan anak berusia kurang dari 2 tahun.

Penggunaan berlebihan menyebabkan efek samping yang fatal, yang disebut methemoglobinemia, di mana jumlah oksigen di dalam darah berkurang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Besok 3 Oktober 2022

Selalu perhatikan dosis dan peringatan pada kemasan obat sebelum mengonsumsinya untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.***

Editor: Syalzhabillah

Terkini

Terpopuler