RESPONSULTENG - Penyakit ini terjadi akibat gangguan aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak.
Umumnya ada dua penyebab: TIA dapat disebabkan oleh gumpalan di pembuluh darah, biasanya arteri, yang memasok darah ke otak.
Gumpalan juga bisa terbentuk di tempat lain, di jantung misalnya, dan bergerak melalui sistem darah ke otak.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Besok 13 September, Ini Kabar Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Anda
Demikian pula, sebagaimana dikutip responsulteng.com dari www.emergency-live.com aliran darah dapat tersumbat oleh penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh akumulasi lemak (kolesterol) pada dinding arteri, yang dapat mengurangi aliran atau mendorong pembentukan gumpalan.
Serangan iskemik transien umumnya dikaitkan dengan kondisi lain seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia), merokok, penyalahgunaan alkohol dan penggunaan pil kontrasepsi.
Apa saja gejala serangan iskemik transien (TIA)?
Gejala iskemia sementara berlangsung beberapa menit, biasanya tidak lebih dari satu jam (lebih dari 24 jam disebut stroke) dan meliputi:
Baca Juga: Empat Kiat yang Harus Dilakukan agar Diet DASH Efektif
Kesulitan berbicara (aphasia) dan memahami pembicaraan orang lain.
Mati rasa atau kelumpuhan sementara pada satu sisi tubuh, mempengaruhi wajah, lengan dan kaki (hemiparesis).
Sensitivitas menurun (hipoestesia).
Gangguan penglihatan dengan penglihatan ganda (adipopia), penglihatan kabur atau kebutaan.
Baca Juga: Arema FC vs Persib Berikut ini Link Streaming Siaran Langsung BRI Liga 1 Tahun 2022
Kesulitan bergerak, kehilangan keseimbangan, inkoordinasi, pusing.***