Apakah Vape Memang Lebih Aman dari Rokok? Simak Jawabannya

25 Mei 2023, 19:35 WIB
Foto Ilustrasi - Seorang siswa di Australia kejang-kejang dan pingsan karena ovetdosis nikotin dari vape. /Pixabay/SarahJonson1./

RESPONSULTENG - Rokok elektrik atau vape bekerja dengan cara memanaskan cairan menjadi uap atau aerosol.

Cairan vape ini mengandung gliserin atau propilen glikol, nikotin, dan zat perasa atau zat tambahan lainnya.

Nikotin sendiri diketahui merupakan zat yang umum ditemukan dalam rokok biasa (konvensional).

Baca Juga: Ini Pilihan Jenis Musik untuk Belajar

Seperti dikutip responsulteng.com dari Alodokter memang ada beberapa zat berbahaya pada rokok biasa yang tidak ditemukan dalam vape, seperti tar dan karbon monoksida.

Meski begitu, berbagai zat kimia pada vape lainnya tetap berbahaya dan berisiko menyebabkan gangguan kesehatan.

Berbagai riset kesehatan sejauh ini menemukan kandungan zat beracun dan zat penyebab kanker (karsinogen) dalam vape memang lebih rendah daripada rokok biasa.

Namun, jumlah zat tersebut tidak berkurang secara signifikan, terutama jika pengguna vape juga masih merokok dengan tembakau biasa.

Baca Juga: Pendaftar Bakal Calon Rektor Universitas Tadulako (Untad) Kembali bertambah

Selain itu, uap hasil pemanasan cairan vape mengandung zat kimia berbahaya lainnya, seperti formaldehida, akrolein, dan logam berat.

Bahan kimia ini dapat menempel di paru-paru dan memicu berbagai gangguan kesehatan.***

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Alodokter

Tags

Terkini

Terpopuler