G7 Menuduh Cina Melakukan 'Economic Coercion', Inilah alasannya

- 21 Mei 2023, 18:54 WIB
Presiden Jokowi memberikan pidato Sesi Kerja Mitra G7 yang membahas iklim, energi dan lingkungan di Grand Prince Hotel Hiroshima, Jepang
Presiden Jokowi memberikan pidato Sesi Kerja Mitra G7 yang membahas iklim, energi dan lingkungan di Grand Prince Hotel Hiroshima, Jepang /BPMI Setpres/Laily Rachev

RESPONSULTENG - Sekelompok dari beberapa ekonomi terbesar dunia di G7 telah bersatu dalam suasana pertempuran yang semakin akrab.

Tetapi sementara invasi Rusia ke Ukraina kemungkinan akan terus mendominasi diskusi pada pertemuan G7 tahun ini yang diadakan akhir pekan ini di Hiroshima, Jepang, para pemimpin Barat juga memperhatikan ancaman ekonomi terbesar mereka: China.

Berbicara di Hiroshima pada hari Jumat, penasihat keamanan nasional Presiden Biden Jake Sullivan mengatakan G7 akan bersatu dengan serangkaian tindakan untuk memerangi "paksaan ekonomi", menyalahkan China secara langsung.

Baca Juga: Super Junior Ingin Mengadakan Panggung Reuni Spesial Dengan Semua 13 Anggota

Para pemimpin Barat juga mengkritik China karena melakukan militerisasi di Laut China Selatan dan pernyataan mereka mewakili "kritik terkuat terhadap Beijing oleh G7," menurut Financial Times.

Jadi apa sebenarnya "paksaan ekonomi" itu dan apa yang dapat dilakukan G7?

Apa 'paksaan ekonomi' yang dirujuk oleh Barat?

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.businessinsider.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x