Serangan Rudal Rusia di Dekat Odesa Ukraina Menewaskan 21 Orang

- 2 Juli 2022, 08:24 WIB
Gedung Apartemen yang Dihantam Roket Rusia di Wilayah Ukraina
Gedung Apartemen yang Dihantam Roket Rusia di Wilayah Ukraina /Muhammad Basir-Cyio/Iryna Nazarchuk/Reuters



RESPONSULTENG - Rusia meratakan bagian dari sebuah gedung apartemen di saat warga sedang terlelap, Jumat 1 Juni 202.

Serangan rudal di dekat pelabuhan Odesa Ukraina yang menurut pihak berwenang menewaskan sedikitnya 21 orang, beberapa jam setelah pasukan Rusia meninggalkan pos terdepan Ular di Laut Hitam.

Dikutip Responsulteng.com dari laporan wartawan Reutesr, Iryna Nazarchuk, bahwa penduduk di desa peristirahatan Serhiivka membantu para pekerja memunguti puing-puing blok apartemen sembilan lantai, yang sebagiannya telah hancur dalam pemogokan pagi hari.

Baca Juga: Perang Dingin Korea Utara dan Korea Selatan Terus Berlanjut

Dinding dan jendela dari blok apartemen 14 lantai yang berdekatan rusak oleh gelombang ledakan. Kamp liburan terdekat juga terkena.

"Kami datang ke lokasi ini, menilai situasi bersama dengan petugas darurat dan penduduk setempat, dan bersama-sama membantu mereka yang selamat.

Dan mereka yang sayangnya meninggal. Kami membantu membawa mereka pergi," kata Oleksandr Abramov, yang tinggal di dekatnya dan bergegas ke adegan ketika dia mendengar ledakan.

Serhiy Bratchuk, juru bicara pemerintah daerah Odesa, mengatakan 21 orang telah dipastikan tewas, termasuk seorang anak laki-laki berusia 12 tahun.

Di antara korban tewas adalah seorang karyawan Pusat Rehabilitasi Anak-anak yang didirikan oleh tetangga Ukraina, Moldova, di resor itu.

Baca Juga: Simpan 30 List Lagu Galau Berikut Ini di Playlist Kamu

Gubernur regional mengatakan rudal itu ditembakkan dari arah Laut Hitam. Kremlin membantah menargetkan warga sipil.

"Saya ingin mengingatkan Anda tentang kata-kata presiden bahwa Angkatan Bersenjata Rusia tidak bekerja dengan sasaran sipil," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Dalam pidato video malamnya pada hari Jumat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengecam serangan di apartemen dan situs tepi laut sebagai "sadar, sengaja menargetkan teror Rusia dan bukan semacam kesalahan atau serangan rudal kebetulan,".***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x