HEBOH!!! Karena Cemburu, Pria Singapura Serang Pacarnya dengan Pisau, Simak Kisahnya

- 8 Oktober 2022, 23:32 WIB
Ilustrasi Pria Pelaku Penyerangan pada Pacarnya di Singapura
Ilustrasi Pria Pelaku Penyerangan pada Pacarnya di Singapura /Muhammad Basir-Cyio/Davina Tham/Channlenewsasia—CNA



RESPONSULTENG - Seorang pria menyerang dan mengancam akan membunuh pacarnya dengan pisau dan gunting beberapa kali selama tiga bulan terakhir.

Selain menyerang dengan benda tajam, pria itu juga memukul dengan benda tumpul dan mencekiknya.

Hal ini bermula karena faktor cemburu. Pria itu menuduh pacarnya bertemu dengan pria lain, Paartiban Maniam, 30, juga menghancurkan ponselnya, patahkan kartu SIM dan merobek paspornya.

Pria itu akhirnya dijatuhi hukuman dipenjara selama tujuh bulan dan tiga minggu pada Rabu (22 Juni), sehari setelah mengaku bersalah atas enam tuduhan intimidasi kriminal, menyebabkan luka dan kerusakan.

Baca Juga: Enam Perekat Cinta dalam Rumah Tangga, Simak Apa Saja

Enam dakwaan lainnya dipertimbangkan untuk dijatuhi hukuman. Beberapa serangan dilakukan saat dia keluar dengan jaminan.

Maniam, seorang operator pabrik, telah menjalin hubungan dengan pacarnya, sekarang berusia 38 tahun, selama dua hingga tiga tahun pada saat pelanggaran awal tahun ini.

Mereka tinggal bersama paman korban hingga akhir Januari. Korban mengakhiri hubungan pada akhir Februari hingga awal Maret tahun ini.

Pengadilan sebelumnya mendengar bahwa pada 23 Januari, Maniam dan pacarnya bertengkar ketika dia keluar untuk minum-minum dengan teman-teman dan dia menuduhnya bersama pria lain.

Di dek kosong blok mereka, dia menampar dan meninju korban. Di rumah, dia mengambil pisau dan mengarahkannya ke paha pacarnya, lalu meletakkannya sangat dekat ke lehernya.

Baca Juga: Menang Telak, RANS Nusantara FC Hantam Persija Jakarta 5-1

Dia juga memukul kepala pacarnya dengan tempat handuk yang terbuat darii kayu. Dia marah dan menggunakannya untuk memukulnya kembali.

Paman korban mencoba melerai perkelahian dan akhirnya menelepon polisi. Maniam ditangkap pada dini hari 24 Januari silam.

Korban dibawa ke rumah sakit di mana dia didiagnosis dengan cedera kepala ringan dan diberikan cuti medis tiga hari.

Pada 28 Februari, korban sedang makan malam dan berbicara di telepon ketika Maniam muncul di luar rumahnya. Dia menolak untuk membiarkannya masuk.

Maniam kesal dan berhasil menarik paksa gerbang besinya hingga copot dari dinding. Dia kemudian masuk ke unit, mengambil telepon korban dan meninju wajahnya.

Baca Juga: Hadapi Arema FC, RANS Nusantara Diperkuat Ronaldinho

Terjadi pertengkaran, di mana Maniam mengambil pisau buah, mengarahkannya ke dada korban dan berkata dalam bahasa Tamil: "Hari ini, saya pasti akan membunuhmu."

Dia akhirnya menjatuhkan pisau, tetapi kemudian mengambil gunting dan mengarahkannya ke perutnya sambil mengulangi ancaman untuk membunuhnya.

Korban berhasil menenangkannya hingga dia menjatuhkan gunting, setelah itu dia meninju bahunya. Dia terus meneriaki dan meninjunya sambil menyuruhnya mengemasi barang-barangnya dan pergi bersamanya.

Dia juga mengambil paspornya dan merobeknya, lalu menyuruh korban untuk mengikutinya. Dia takut dan mengikuti instruksinya.

Ketika mereka turun ke lantai dasar, korban membuat alasan bahwa dia telah melupakan sesuatu, dan meminta seorang pejalan kaki untuk memanggil polisi untuknya. Maniam ditangkap lagi malam itu.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: Channel News Asia (CNA)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x