Dalam Persepsi Waktu: Ilmuwan Jelaskan Faktor-Faktor yang Membuat 29 Februari Terulang Tiap Empat Tahun

- 28 Februari 2024, 05:00 WIB
Katalog promo kabisat yang berlaku hari Kamis 29 Februari 2024
Katalog promo kabisat yang berlaku hari Kamis 29 Februari 2024 /CFC/Instagram

RESPONSULTENG - Para ilmuwan telah membongkar rahasia di balik kejadian langka 29 Februari, yang terjadi setiap empat tahun sekali.

Penjelasan tentang fenomena ini melibatkan berbagai faktor yang berkaitan dengan pergerakan Bumi dalam tata surya, serta sistem penanggalan yang telah kita adopsi selama berabad-abad.

Hubungan Antara Rotasi Bumi dan Orbit Mengelilingi Matahari

Salah satu faktor kunci yang menjelaskan munculnya 29 Februari setiap empat tahun adalah perbedaan antara rotasi Bumi (sehari) dan orbitnya mengelilingi Matahari (satu tahun). Karena rotasi Bumi tidak tepat selama 365 hari, perlu ada penyesuaian dalam kalender untuk memastikan kesesuaian antara waktu yang kita gunakan dengan pergerakan alam semesta.

Baca Juga: Selamat! YouTuber Nessie Judge Resmi Menikah, Fakta Pernikahan Mereka yang Mengejutkan

Konsep Tahun Kabisat dan Penyesuaian Kalender

Untuk mempertahankan keseimbangan ini, aturan tahun kabisat diterapkan. Pada dasarnya, setiap empat tahun sekali, kita menambahkan satu hari tambahan (29 Februari) ke dalam kalender. Ini bertujuan untuk menyelaraskan waktu kita dengan periode orbit Bumi mengelilingi Matahari yang sesungguhnya.

Aturan Matematis Tahun Kabisat

Aturan matematis yang mendasari penentuan tahun kabisat adalah bahwa setiap tahun yang habis dibagi dengan 4 adalah tahun kabisat, kecuali jika tahun itu habis dibagi dengan 100, tetapi jika habis dibagi dengan 400, maka tetap merupakan tahun kabisat. Aturan ini memastikan bahwa penyesuaian kalender tetap berlangsung secara akurat.

Baca Juga: Misteri Kim Jong Un: Berita Terbaru dan Isu Terkini seputar Pemimpin Korea Utara

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x