Network
RESPONSULTENG - Kentut atau dalam bahasa medis disebut “flatus” merupakan proses biologis yang dapat membantu melepaskan gas dari sistem pencernaan kita.
Gas utama yang terkandung pada kentut adalah nitrogen, oksigen, karbon dioksida, hidrogen, dan metana.
Terkadan suara kentut terdengar berisik atau mungkin bisa mengeluarkan bau tak sedap, tetapi itu adalah salah satu fungsi tubuh yang harus dinormalisasi.
Kentut yang bau umumnya dianggap normal dan juga kentut tidak dapat ditahan secara terus menerus atau dihilangkan.
Baca Juga: Rekomendasi Sumber Karbohidrat Aman untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes
Namun, jika ingin mengurangi jumlah kentut yang dihasilkan tubuh, Halodoc merekomendasikan empat cara menahan kentut berikut yang dapat dicoba.
Menghindari Pemicunya
Langkah pertama untuk mengurangi gas adalah mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya. Menghindari makanan penyebab gas selama beberapa minggu mungkin bisa membantu. Kamu bisa mulai dengan menghilangkan bawang putih, apel, mangga, plum, kembang kol, dan sebagian besar produk yang mengandung gluten.
Hindari Rokok dan Permen Karet
Kebiasaan yang mengharuskan kamu membuka mulut berulang kali, seperti mengunyah permen karet dan merokok dapat menyebabkan masuknya udara yang berujung pada peningkatan gas. Semakin banyak gas yang masuk ke tubuh, semakin sering pula kamu akan membuangnya.
Baca Juga: Muncul Bisul Setelah Imunisasi BCG, Simak Cara Penanganannya
Makan dengan Porsi Kecil
Makanan besar dan berat dapat menyebabkan peningkatan jumlah gas yang dibuat pada satu waktu. Jadi, kamu bisa makan dengan porsi kecil sepanjang hari untuk mengurangi produksi gas yang dihasilkan oleh tubuh.
