Biasakan Mengganti Sikat Gigi, Simak Dampak Jika Tak Mengganti

- 12 September 2022, 13:57 WIB
Ilustrasi sikat gigi.
Ilustrasi sikat gigi. /Pixabay/stevepb/

RESPONSULTENG - Sebagian besar dari kita tahu sikat gigi kita tidak dimaksudkan untuk bertahan selamanya. Tetapi mungkin sulit untuk mengetahui kapan bulu kesayangan kita mendekati akhir umur alaminya.

Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa menurut pedoman pabrik dan rekomendasi dokter gigi, sikat gigi Anda harus mengganti setiap 12 hingga 16 minggu.

Menyikat gigi dua kali atau lebih per hari masih dianggap standar untuk sikat gigi manual. Pada tingkat penggunaan ini, bulu sikat Anda akan mulai rontok dan menjadi rusak atau terpelintir dalam waktu sekitar 3 bulan.

Setelah bulu sikat gigi Anda mulai kehilangan kekakuannya, sikat gigi hampir siap untuk dibuang. Tanpa bulu yang menyingkirkan makanan dan plak, sikat gigi Anda dengan cepat kehilangan efisiensinya.

Baca Juga: Dapat Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Simak 5 Dampak Buruk Onani

Jika Anda atau anggota keluarga sedang sakit, ada baiknya Anda mengganti sikat gigi Anda dan juga sikat gigi orang lain di rumah Anda.

Infeksi virus dan bakteri seperti radang tenggorokan menjadi perhatian khusus dan merupakan alasan yang baik untuk mengganti sikat gigi lama Anda dengan yang baru.

Anda mungkin ingin mengganti sikat gigi untuk anak-anak lebih sering daripada setiap 3 bulan, karena dapat merusak kepala sikat gigi atau menggerogoti gagangnya.

Jangan lupa untuk memperhatikan anak Anda saat menyikat gigi untuk memastikan mereka tidak memaparkan kepala sikatnya ke permukaan lain selain giginya.

Jangan berbagi sikat gigi Anda dengan orang lain, bahkan dengan anggota keluarga dekat Anda. Jika sikat gigi Anda disimpan dalam cangkir atau wadah dengan sikat gigi lain, usahakan jangan sampai kepala sikat gigi saling bersentuhan.

Halaman:

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah