Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Meningkat Lagi, Diprediksi Bulan Juli Puncaknya
Selain itu, anak-anak dalam pola asuh ini juga tidak memiliki kemampuan yang baik dapat membuat keputusan dalam hidupnya.
2. Anak Menjadi Lebih Mudah Marah
Anak yang berada dalam pengasuhan ini juga berisiko memiliki gangguan perilaku, seperti menjadi lebih mudah marah dan pemberontak.
Hal ini disebabkan anak-anak belajar dan melihat apa yang orang tua lakukan dalam mendisiplinkan anak.
Nada bicara yang meninggi, paksaan, hingga ancaman kerap menjadi cara orangtua strict parents mendisiplinkan anak.
Baca Juga: Laga antara PSIS Semarang vs Borneo FC Berlangsung dengan Dua Kali Pola Home Away
3. Berisiko Menjadi Anak yang Suka Mengintimidasi
Anak-anak yang melihat cara orang tua mereka dengan kekerasan verbal, ancaman, dan perilaku yang tidak menyenangkan kerap melakukan tindakan yang serupa dengan teman-teman seusianya.
Hal ini berisiko membuat anak sering melakukan tindakan bullying. Bahkan, anak juga berisiko mendapatkan intimidasi atau bullying akibat rasa percaya diri dan harga diri yang rendah.